JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Mayat perempuan yang di temukan di Kali Konto, Desa Losari, Kecamatan Tembelang, Jombang, pada Sabtu pagi (8/2/2020) masih belum teridentifikasi. Pasalnya, kondisi jasadnya rusak, membusuk dan tak bisa di kenali.
Menurut keterangan Kapolsek Tembelang, Polres Jombang, Iptu H. Sarwiaji, korban diperkirakan berusia 55-58 tahun. Saat ditemukan, wanita itu dalam keadaan telanjang, dengan posisi terlentang, secarik kain sudah tersingkap ke atas kepala. (Pakaian) yang bawah sudah tidak ada sama sekali.
“Saat itu, mayatnya di perkirakan sudah tiga hari terendam air, (sidik) jarinya sudah rusak begitupun wajah dan tubuhnya juga tidak bisa dikenali,” kata Sarwiaji kepada Jurnaljatim.com, Senin pagi (10/2/2020).
Menurut dia, disaat bersamaan dengan penemuan mayat, Kepala Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, mendapat laporan salah satu warganya inisial Ponipah (58) hilang. Setelah itu, Kades bersama orang yang mengaku keluarga korban, mendatangi RSUD Jombang untuk melakukan pencocokan dengan mayat tersebut.
“Mereka yakin dari secari kain (baju) di mayat serta ciri-ciri postur tubuh yang gede, tinggi dan besar,” terang Mantan Kasubbah Humas Polres Jombang ini.
Keterangan dari orang yang mengaku keluarganya, Pada Kamis subuh, sebelum kejadian, Ponipah buang hajat ke sungai yang tidak jauh dari rumahnya. Setelah itu, Ponipah tidak kembali hingga tiga hari kemudian, tepatnya pada Sabtu pagi (8/2) ada informasi penemuan mayat perempuan di tengah sungai Konto.
Pihak kepolisia masih belum bisa memastikan apakah mayat korban sesuai dengan laporan warga yang hilang tersebut. Pasalnya, sidik jari mayat masih belum terdeteksi alat rekam elektronik.
“Kita belum bisa menyimpulkan penyebabnya. Tim identifikasi sudah berusaha, bahkan kulit di jari korban yang mengelupas di keringkan untuk di lakukan perekaman, tapi belum berhasil terdeteksi. Sat ini mayat masih berada di ruang jenazah RSUD Jombang,” ujarnya.
Jika nanti tidak ditemukan unsur kekerasan akibat kejahatan di tubuh korban, maka jenazah akan diserahkan ke orang yang mengaku keluarganya untuk di makamkan.
“Ya nanti jenazah itu kita serahkan ke orang yang mengaku keluarga tersebut. Namun Bukan atasnama korban, Tapi atasnama Miss X,” terang Sarwiaji.
Diberitakan sebelumnya, Mayat wanita ditemukan warga mengapung di tengah sungai dan tersangkut di pohon. Lokasi penemuan mayat berada di wilayah perbatasan masuk Dusun Juwet, Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Jombang.
Saat di evakuasi dari tengah sungai oleh petugas BPBD, mayat sudah dalam kondisi rusak dan mengeluarkan bau busuk. Polisi tidak menemukan identitas korban. Selanjutnya, mayat korban dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan outopsi.
Editor: Hafid
