NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Suratman, warga asal dusun Krajan utara, Desa Kampungbaru, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, tewas karena terbakar di atas tempat tidurnya. Kebakaran diduga akibat dia merokok lalu tertidur, Minggu (29/12/2019) dini hari.
Pria berusia 64 tahun tidak bisa menyelamatkan diri saat kejadian. Pasalnya, lelaki lansia itu sedang sakit stroke, dan tidak bisa berjalan sejak tiga tahun yang lalu. Hari-hari Suratman hanya terbaring di tempat tidur dan tinggal bersama anaknya Sueko (43).
Pada Sabtu (28/12/2019) malam, korban berteriak memanggil anaknya, Sueko. Bergegas, Sueko masuk ke kamar ayahnya untuk mengetahui keadaanya.
Saat berada di dalam kamar korban, sudah banyak asap dan ada api nya. Sueko berteriak teriak meminta tolong tetangganya. Datanglah tetangganya Bambang (33) dan Mankim membantu memadamkan api di dalam kamar.
Belum sempat membawa korban ke Puskesmas, akhirnya lansia itu meninggal pada Minggu (29/12/2019) jam 02.00 Wib dini hari. Kejadian itu, dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan laporan ke Polsek Warujayeng Polres Nganjuk.
“Setelah ada laporan, kami bersama petugas tim ident Polres Nganjuk mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP,” kata Kapolsek Warujayeng, Kompol Edi Hariadi kepada Jurnaljatim.com, Minggu siang.
Hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga penyebab terbakar karena puntung rokok yang tidak dimatikan.
“Sebelum kejadian, korban meminta rokok kepada anaknya dan setelah diberi rokok dan korek api selanjutnya ditinggal oleh anaknya,” kata Kapolsek.
Dari keterangan keluarga korban, sebelumnya sekitar 6 bulan yang lalu korban pernah terbakar di kamarnya, akan tetapi diketahui oleh anaknya dan bisa diselamatkan. Atas kejadian itu, keluarga ikhlas menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukan VER.
Editor: Z. Arifin
