JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan bantuan sosial kepada masyarakat kecil dan menengah, salah satunya adalah kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) 2019 kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dan Agen.
Dalam sosialisasi tersebut, Dinsos Jombang menggandeng Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jatim, Bank Nasional Indonesia (BNI) 46 Kanwil Jatim, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan BNI 46 Cabang Jombang.
Dihadiri sekda kabupaten Jombang, Ahmad Jazuli, yang mewakili Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab. Tak hanya itu, perwakilan dari pendamping bansos di 21 Kecamatan di Jombang, turut hadir di acara tersebut.
M. Saleh selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang mengatakan, kegiatan sosialisasi dan edukasi program BPNT akan berdampak dan tercipta suatu sinergitas antara tim kordinasi Bansos pangan tingkat Kabupaten, tingkat Kecamatan dan tingkat Desa/ Kelurahan, serta pendamping program BPNT se-Kabupaten Jombang.
Sehingga, setiap permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan program BPNT di Kabupaten Jombang akan tertangani dengan cepat serta program tersebut menjadi program yang bermanfaat dan berperan besar dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Jombang.
“Sosialisasi ini sangat penting bagi KPM maupun agen e-warong. Terutama KPM ini diharapkan bisa menggunakan kartu kombo sesuai fungsinya dan menjaga kerahasiaan PIN,” terang Saleh dalam acara di aula Gedung bung Tomo, Pemda Jombang, Rabu (24/7/2019).
Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Jatim, Edhie Haryanto, mengatakan tujuan dari sosialisasi dan edukasi itu untuk mengenalkan KPM dengan bank yang caranya adalah non tunai.
“Saya berharap kalau punya uang lebih bisa buat menabung. Rekeningnya jangan dikosongi,” lanjut Edhie Haryanto.
Editor: Hafid