Bentrokan Antarkelompok di Jombang Digagalkan Warga, 10 Remaja Ditangkap Polisi

Jombang, Jurnal Jatim – Rencana bentrokan antarkelompok remaja di Dusun Kemambang Desa Diwek, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang digagalkan oleh warga setempat.

Sebab mereka terlebih dahulu digerebek oleh warga sebelum melakukan aksi brutalnya. Mereka yang tertangkap, diserahkan ke polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Diwek Jombang AKP Edy Widoyono mengatakan ada puluhan andk remaja yang ditangkap petugas dari lokasi kejadian.

“Ada 10 orang yang diamankan, semuanya masih remaja, rata-rata anak SMP,” kata AKP Edy, dikonfirmasi wartawan pada Minggu (8/6/2025).

Informasi dihimpun, peristiwa meresahkan warga itu terjadi pada Sabtu (7/6/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Malam itu, akan ada rencana aksi bentrokan dua kelompok remaja di Dusun Kemambang Desa Diwek, Jombang, Jawa Timur

“Ada 5 remaja dari Desa/Kecamatan Diwek, berseteru dengan kelompok remaja lain dari wilayah Desa Godong, Kecamatan Gudo,” ujarnya.

Remaja asal Godong itu sengaja mendatangi dusun Kemambang untuk menuju ke salah satu rumah remaja lain yang disebut mereka melakukan ejekan sebelumnya.

“Remaja di Kemambang ini kemudian minta bantuan temannya 4 orang, warga Kwaron, jadi akhirnya bertemu di desa tersebut,” kata AKP Edy.

Namun, warga yang sudah curiga dengan aktifitas itu kemudian menggerebek merek hingga bentrokan pun gagal dilakukan.

Warga berhasil mengamankan sejumlah remaja kemudian dibawa ke rumah warga dan dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

“10 orang kita amankan ke Mapolsek Diwek guna dilakukan pemeriksaan dan pendataan lanjutan,” katanya.

AKP Edy menambahkan bahwa pihaknya juga memanggil para orang tua mereka sebagai bentuk pembinaan.

Namun, karena tidak ditemukan adanya  unsur pelanggaran hukum, seluruh remaja itu hanya diberikan sanksi berupa membuat surat pernyataan yang selanjutnya diizinkan pulang.

Dapatkan update  menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com