Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Jombang, Begini Kata Polisi, Penting untuk Disimak!

Jombang, Jurnal Jatim – Polisi mengevakuasi mayat tanpa identitas yang ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Dusun Pajaran, Desa Peterongan, Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang.

Mayat berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia antara 50 sampai 56 tahun itu dievakuasi petugas ke RSUD Jombang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Peterongan Iptu Sholihin Budi Santoso mengatakan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh tim identifikasi tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan yang menyebabkan kematian korban.

Namun demikian, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan tim identifikasi di RSUD Jombang.

“Ciri-cirinya korban rambut ikal, kulit hitam, memakai celana panjang warna putih dan kaos polos warna hitam memakai sandal selop, usia perkirakan 50-56 tahun,” katanya, Selasa (20/5/2025).

Ia berharap masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya atau mengenali ciri-ciri korban untuk segera melaporkan ke Polsek Peterongan atau ke Polres Jombang.

“Agar identitasnya dapat terungkap. Saat ini jenazah korban dievakuasi ke RSUD Jombang,” ujar Sholihin.

Ditemukan tergeletak di jalan

Selasa siang sekitar pukul 14.00 WIB, warga digegerkan adanya sesosok mayat tergeletak di Jalan Dusun Pajaran, Desa Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Korban ditemukan tak bernyawa dengan posisi terlentang di jalan. Tidak jauh dari korban, polisi menemukan tas kresek berisi pakaian dan ponsel, namun tidak ditemukan identitasnya.

Langgeng Sutrisno (63) salah satu warga sekitar menyebut, pada Minggu (19/5/2025) sore, korban sempat datang ke warungnya untuk membeli kopi, namun tidak lama kemudian, korban pergi.

“Kemarin sore itu beli kopi di sini, orangnya bawa tas ransel memakai sandal jepit. Orang itu nafasnya ngos-ngosan,” kata Langgeng.

Lalu, sekitar pukul 11.30 WIB atau beberapa jam sebelum ditemukan tak bernyawa, pria misterius itu datang lagi membeli air mineral kecil.

“Orangnya berjalan kaki. Tak lama aetelah membeli air mineral, ditemukan meninggal dunia di sana (TKP),” katanya.

Langgeng mengaku tidak mengenal orang itu. Saat datang ke warungnya, dia mengaku sengaja datang ke Peterongan Jombang untuk mencari temannya.

“Bilangnya handphonenya di tas ransel hilang dicuri. Katanya dari Jakarta ke sini aslinya dari Surabaya,” ucapnya.

Dapatkan update  menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com