Jombang, Jurnal Jatim – Sebuah pabrik yang memproduksi pakan ternak di Kabupaten Jombang Jawa Timur terbakar hebat, Sabtu, (26/10/2024), jelang subuh tadi.
Kejadian tersebut menimbulkan kepanikan sejumlah pekerja di dalam pabrik. Beberapa karyawan sedang tidur di mess, langsung bangun menyelamatkan diri.
Salah satu karyawan, Supriyono, mengatakan saat itu dirinya bersama beberapa karyawan lain di dalam mess pabrik. Tiba-tiba, dia mendengar suara gaduh dari atap pabrik.
“Saya di kamar kedengaran suara gaduh, kayak seng kena angin. Terus keluar saya lihat ada kebakaran api sudah besar, dari arah selatan,” katanya.
Mengetahui pabrik CV Terang Bersama itu terbakar, Supriyono segera membangunkan karyawan lain yang istirahat tidur. “Teman-teman langsung saya bangunkan,” katanya.
Setelah bangun, mereka menyelamatkan diri keluar dari pabrik. Selain menghubungi pemilik, kejadian itu juga dilaporkan ke petugas damkar dan kepolisian setempat.
Tak lama berselang, tiga unit damkar tiba di lokasi pabrik di Dusun Guwo Desa Latsari Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Petugas segera melakukan penyemprotan dan berusaha memadamkan api.
Karena pabrik milik Noval Suyatno (50) itu berisi puluhan ton pakan ternak serta bahan dari tongkol jagung, membuat api dengan cepat melahap seluruh bangunan pabrik berukuran 30×70 meter persegi beserta isinya.
Selang 4 jam, api berhasil dipadamkan petugas. Tidak ada korban jiwa atau pun luka dalam kejadian tersebut. Sebab, karyawan di dalam pabrik berhasil kabur menyelamatkan diri dari amukan api.
Setelah si jago merah benar-benar padam, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara dan juga mencatat keterangan saksi-saksi.
Kapolsek Mojowarno Jombang AKP Trisula Hadi Warjianto mengatakan pabrik yang terbakar itu memproduksi pakan ternak dari bahan tongkol jagung kering untuk diekspor ke Luar Negeri.
Saat terjadi kebakaran, pabrik sedang produksi pakan ternak untuk dikirim ke Jepang. Total bahan baku dan pakan ternak setengah jadi yang terbakar sekitar 35 ton.
Jumlah karyawan sekitar 35 orang dengan perincian 20 orang warga sekitar dan 15 orang dari luar kota yang bertempat tinggal di mess pabrik.
Dugaan awal penyebab kebakaran dari arus pendek listrik dari kabel yang menyambung ke mesin.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka, namun pemilk pabrik mengalami kerugian hingga Rp750 juta karena kondisi pabrik dan isinya hangus terbakar,” katanya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.