Jombang, Jurnal Jatim – Mengevakuasi ular tidak mudah. Binatang melata itu tidak akan menyerah tanpa melakukan perlawanan.
Itu lah yang dihadapi oleh personel damkar Jombang saat evakuasi ular sanca kembang berukuran besar, Kamis (30/5/2024) sore, di belakang rumah warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto.
Pertaruangan personel damkar dengan seekor ular raksa itu pun berlangsung sengit.
Ular dengan panjang lima meter tersebut melihatkan kebolehannya melawan lima orang personel yang berusaha mengevakuasi
Petugas sempat kewalahan menghadapi pemberontakan ular yang kerap diburu kulitnya tersebut.
Berkat kepiawaian para petugas, upaya menangkap dan mengevakuasi akhirnya membuahkan hasil.
“Ularnya sangat agresif dan terus menyerang saat kami menangkapnya,” kata salah satu petugas Damkar Jombang, Andri Prasetyo.
Ia menceritakan, bermula damkar Jombang mendapatkan laporan adanya ular besar yang masuk ke pemukiman warga.
Lima personel damkar khusus evakuasi ular langsung menuju lokasi. Begitu tiba di lokasi, ular yang terlihat kelaparan sedang berada di belakang rumah warga.
“Ularnya galak dan langsung menyerang. Kami menduga ini ular liar dan keluar dari persembunyian karena kelaparan,” katanya.
Ia menduga, kemunculan ular raksasa itu berasal dari sawah atas kebun belakang rumah warga yang banyak rumpun bambu.
Karena khawatir membahayakan warga dan memangsa hewan ternak lain, maka petugas mengevakuasinya.
Setelah berhasil dijinakkan menggunakan alat besi jangkar, ular jenis Sanca kembang ditangkap lalu dimasukkan ke sebuah kotak yang sudah disiapkan.
Ular kemudian dibawa ke kantor Damkar lalu diserahkan kepada BPBD Jombang untuk dilepasliarkan kembali.
“Ular sanca kembang ini memilik panjang sekitar lima meter dengan berat lebih dari 20 kilogram,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
