Polisi Tes Urine Sopir Angkutan Umum di Terminal Jombang, Ada Kejadian Mengejutkan!

Jombang, Jurnal Jatim – Polisi melakukan tes urine terhadap para sopir angkutan umum di , Kepuhkembeng, Peterongan, Jombang, Sabtu siang (13/4/2024) untuk mencegah laka lantas pada arus balik lebaran 1445 Hijriah.

Pemeriksaan urine pengemudi angkutan umum itu dilakukan petugas Polres Jombang bersama perhubungan setempat. Wakapolres Kompol Hari Kurniawan memimpin langsung pemeriksaan itu.

Pantauan Jurnaljatim.com, satu persatu sopir bus, elf, travel diminta turun dari kendaraan untuk dicek urine. Di tengah-tengah itu, ada kejadian mengejutkan.

Yakni, salah satu sopir bernama Marlan tidak keluar kencing. Kondisi itu selama lebih dari satu jam. Sejak dimulainya pemeriksaan urine pukul 09.00 WIB, sekitar pukul 10.30 WIB, dia baru keluar kencing.

Sebelumnya Marlan juga diminta minum air putih cukup banyak agar segera bisa kencing. Kondisi itu pun membuahkan hasil.

Polisi Tes Urine Sopir Angkutan Umum di Terminal Jombang, Ada Kejadian Mengejutkan!

Urine sopir bus jurusan Surabaya-Jogjakarta itu pun langsung dites 6 parameter oleh tim dokkes Polres Jombang. Tujuannya untuk mendeteksi kadar dan jenis obat-obatan dalam tubuh.

“Hasil pemeriksaan terhadap sopit tersebut negatif narkoba. Artinya tidak ada kandungan narkoba di dalam tubuhnya,” ucap Kasatresnarkoba Polres Jombang AKP Komar Sasmito dikonfirmasi di lokasi, Sabtu (13/4/2024).

Sementara itu, Kompol Hari Kurniawan mengatakan pelaksanaan tes urine itu dalam rangka operasi Ketupat Semeru 2024 dengan melibatkan satuan narkoba, lalu lintas, dokkes dan juga dinas perhubungan.

“Tes urine dilakukan secara acak, ada seratus sopir angkutan umum yang dites urine, tujuannya untuk memastikan mereka bebas dari penyalahgunaan narkotika. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan penumpang kendaraan,” katanya.

Selain tes urine, dikatakan Hari, pihaknya juga memberikan imbauan ketertiban dan keselamatan kepada penumpang. Selain itu juga pemeriksaan kesehatan para sopir angkutan umum tersebut untuk memastikan kondisi mereka betul-betul fit dan prima dalam mengemudikan kendaraan.

“Hal itu agar memastikan bahwa para sopir angkutan itu bisa mengemudikan kendaraan dengan dan tanpa ada kendala yang terjadi selama di perjalanan,” katanya.

Hari menegaskan bahwa pihaknya tidak menemukan adanya pengemudi yang mengonsumsi maupun obat-obatan terlarang. “Hasil tes urine, semuanya negatif narkoba,” tandas Hari.

Lebih lanjut Hari mengatakan pelaksanaan pemeriksaan urine dan kesehatan para sopir angkutan umum tersebut diharapakan bisa meminimalisasi angka lalu lintas yang terjadi selama arus balik .

“Semoga para sopir dan masyarakat yang melakukan perjalanan balik Lebaran ini bisa sampai dengan selamat,” pungkasnya.

Dapatkan update menarik hanya di .com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter .