Tiga Pesan Gus Fahmi Jombang untuk Warga NU dalam Menyambut Ramadan 1445 H

, Pondok Pesantren Tebuireng Putri, Jombang, Jawa Timur, KH Fahmi Amrullah atau Gus Fahmi menyampaikan tiga pesan untuk warga dalam menyambut datangnya 1445 Hijriah.

Pertama, warga Jombang khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU), agar memasuki bulan Ramadan 1445 Hijriah ini dengan hati senang dan tenang.

Menghargai perbedaan yang terjadi di antara umat islam karena awal Ramadan tahun ini memang terjadi perbedaan.

telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H pada Selasa (12/3/2024), sedangkan Muhammadiyah menetapkan awal pada Senin (11/3/2024).

“Jadi tidak mempermasalahkan itu, tetapi saling menghargai dan menghormati,” kata Gus Fahmi kepada JurnalJatim.com, Senin (11/3/2024).

Kedua, dikatakan Gus Fahmi, hendaknya mengisi bulan Ramadan 1445 Hijriah dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

Semisal, mengikuti pengajian kajian-kajian kilatan, seperti jika di pondok pesantren ada pengajian kilatan dan sebagainya.

“Agar Ramadan menjadi bulan yang betul betul penuh berkah,” ujar Ketua PCNU Kabupaten Jombang tersebut.

Kemudian pesan ketiga, disampaikan Gus Fahmi, yakni menghindari hal-hal yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban.

Seperti main , melakukan dan lainnya. Selain mengganggu ketertiban ora lain, juga membahayakan diri sendiri.

“Misalnya ngabuburit tapi dengan balapan liar, maka hendaknya itu dihindari karena menggangu keamanan dan ketertiban jadi saya kira itu pesan saya kepada semuanya,” ujar cucu pendiri NU Hadratussekh KH Hasyim Asyari tersebut.

Gus Fahmi menambahkan, setiap Ramadan Pesantren Tebuireng rutin mengadakan kegiatan kajian kitab-kitab klasik. Baik kitab peninggalan KH Hasyim Asy'ari maupun kitab-kitab Bukhari Muslim.

Selain , ada juga warga sekitar dan santri kilatan atau sebutan santri yang tidak mondok di Tebuireng, namun hanya mengikuti ngaji kilatan selama Ramadan.

Dapatkan update menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com