Jombang, Jurnal Jatim – Sebanyak 13 Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus pada pemilu 2024 disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang, Jawa Timur.
Belasan TPS pemilu 2024 di lokasi khusus itu disiapkan di sejumlah pondok pesantren dan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kabupaten Jombang.
“Ada 13 TPS khusus yang akan kita siapkan. Dua ada di Lapas dan 11 ada di pondok pesantren,” kata Komisioner KPU Jombang As’ad Khoiruddin, Minggu (28/1/2024).
Menurut As’ad, 11 TPS khusus di pondok pesantren itu tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Jombang.
Antara lain 1 TPS di Pondok Pesantren At Tahdzib Ngoro; 1 TPS berada di Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojoagung; 3 TPS di Pondok Pesantren Madrasatul Quran Tebuireng dan TPS di Pondok Pesantren Al Munawwaroh Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek.
Kemudian 1 TPS di Pondok Pesantren Putri Al Lathifiyyah Tambakberas; 1 TPS di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Induk Tambakberas, serta 2 TPS Pondok Pesantren Al Mardliyah Tambakberas, dan 1 TPS di Pondok Pesantren (Ponpes) Hamalatul Quran Jogoroto.
“Pemilu 2024 di Jombang ada 3.858 TPS yang digunakan untuk pemungutan suara, 13 di antaranya TPS khusus itu,” kata dia.
Menurut Asad, tidak semua Ponpes di Kabupaten Jombang Jawa Timur terdapat TPS khusus.
Sebab beberapa Ponpes tidak mengajukan TPS hingga batas waktu yang ditentukan. Selain itu ada pula yang tidak memenuhi syarat untuk didirikan TPS khusus.
Asad menjelaskan tujuan didirikan TPS khusus adalah untuk memfasilitasi pemilih yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya di TPS tempat dia terdaftar.
TPS khusus disiapkan untuk memfasilitasi pemilih dari luar daerah dan mengajukan pindah lokasi untuk menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 nanti.
“Keberadaan TPS khusus tersebut untuk memfasilitasi pemilih yang tidak pulang ke daerah asalnya saat Pemilu nanti,” ujarnya.
Berdasarkan data pengajuan pindah lokasi TPS untuk memilih, terdapat 2.000 orang lebih yang mengajukan pindah lokasi memilih di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Ribuan pemilih yang mengajukan pindah tempat mencoblos di TPS-TPS di wilayah Jombang tersebut didominasi pelajar dan santri pondok pesantren.
Namun begitu tidak semua pemilih yang mengajukan pindah lokasi memilih itu akan menggunakan hak pilihnya di TPS khusus. Ada sebagian pemilih yang mencoblos di TPS reguler di dekat tempat tinggal masing-masing. (*).
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow di jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com