Banyuwangi, Jurnal Jatim – Para siswa madrasah di Banyuwangi memanfaatkan liburan akhir tahun 2023 dengan berwisata sambil belajar di sejumlah tempat.
Adalah siswa-siswi kelas IXC MTsN 12 Banyuwangi yang liburan berwisata sambil belajar, pada Rabu (27/12/2023) lalu.
Setelah penerimaan rapor pada (22/12/2023), siswa-siswi Madsandulangi, julukan MTsN 12 Banyuwangi ini libur hingga awal tahun, 2 Januari 2024.
Informasi yang dihimpun, liburan akhir tahun ini, para siswa madrasah bersama wali kelas mengunjungi beberapa destinasi wisata yang populer di Banyuwangi.
Seperti wisata Kampung Batara, Museum Blambangan, dan Pendopo Sabha Swagata Blambangan.
Kampung Batara merupakan sekolah adat berbasis konservasi yang berlokasi di kaki Gunung Raung, Kalipuro. Di kampung Batara, rombongan disambut Ketua Rumah Budaya Kampoeng Batara, Widie Nurmahmudy
Selain disuguhi wisata alam yang asri, para siswa madrasah tsanawiyah tersebut juga mempelajari berbagai kebudayaan warisan leluhur.
Salah satunya, para siswa diajak membuat kerajinan tangan yang dipandu langsung oleh para aktifis komunitas di kampung itu.
Semua siswa terlihat sangat antusias dan senang, sembari membuat kerajinan tangan. Dan setelah usai, selain mendapat ilmu, para siswa juga mendapat cendera mata yang menarik.
Perjalanan dilanjutkan menuju Museum Blambangan. Di tempat ini, mereka banyak belajar secara langsung di sanggar budaya dengan berbagai macam alat musik tradisional.
Tak ketinggalan juga bisa menambah pengetahuan di Ijen Geopark dengan melihat langsung koleksi barang bersejarah seperti Guci Besar (berkuping), Arca Wisnu, Mesin Ketik, Telepon Kuno, Keris, Tombak, Senjata, Uang Gobok, Rumah Suku Osing, Batik Banyuwangi, Etnografi, Arkeologi, Numismatika, Fiologika, Keramologika, Teknologika dan Seni Rupa.
Koleksi-koleksi di Museum Blambangan ini tentunya juga berhubungan dengan kebudayaan dan sejarah Blambangan, asal mula Banyuwangi.
Lalu, dipungkasi dengan mengunjungi Pendopo Sabha Swagata Blambangan.
Di sana, sejumlah 28 siswa kelas IXC MTsN 12 Banyuwangi bersantai sembari menikmati gaya bangunan yang memberikan kesan homy and comfy, nyaman dan asri.
Ada pula rumah adat khas Banyuwangi. Selain itu, disini kita juga bisa melihat secara langsung sumur Sritanjung yang merupakan cikal bakal nama Banyuwangi berasal.
Wali kelas IX C MTsN 12 Banyuwangi Mukarromah mengatakan wisata edukasi dan budaya tersebut diharapkan dapat menumbuhkan berbagai karakter positif pada siswa dengan belajar banyak budaya dan adat, serta tentunya dapat memperkuat ikatan persahabatan.
Tidak hanya itu, opsi wisata edukasi ini dapat menyelamatkan generasi dari kultur liburan akhir tahun yang kurang baik. Melalui kunjungan ini juga, siswa dapat merasakan sensasi berlibur sekaligus belajar yang menyenangkan.
“Saya berharap, di liburan sekolah ini, siswa dapat memanfaatkannya dengan maksimal. Selain dapat senangnya berlibur, juga dapat manfaat plus lain seperti belajar sejarah, budaya dan tentunya keakraban antar teman sekelas,” ujarnya. [MTsN 12 Banyuwangi]
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
