Pasuruan, Jurnal Jatim – Sejumlah harga kebutuhan pokok pangan di pasar-pasar tradisional di Pasuruan kompak naik Jelang natal 2023 dan tahun baru 2024.
Terutama harga cabai rawit yang harganya melambung tinggi, semakin pedas seperti rasanya.
Pantauan di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan dan Pasar Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, harga cabai rawit menyamai rata-rata harga daging.
Menurut Suprihatin (52) salah satu pedagang, harga cabai rawit untuk 1 kilogramnya sudah mencapai harga Rp110 ribu, naik hampir tiga kali lipat dari harga normal.
Adapun harga daging sapi sendiri saat ini paling murah dijual seharga Rp110 ribu, dan paling mahal Rp130 ribu.
“Dulu cabai rawit itu biasanya Rp40 ribu, sekarang bisa Rp110 ribu,” ujar Suprihatin dikutip dari laman resmi Pemkab Pasuruan, Sabtu (9/12/2023)
Tidak hanya cabai rawit, harga cabai merah pun ikut terkerek naik. Suprihatin menyebut cabai merah besar perkilonya dijual Rp80 ribu. Melonjak dua kali lipat harga normalnya.
Tidak berhenti sampai di situ, sejumlah sayur mayur yang sering jadi bahan dasar olahan masakan pun harganya mulai naik.
Di antaranya bawang merah yang naik dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu per kilo.
Kemudian bawang putih kini dibanderol dengan harga Rp35 ribu per kilogram dari harga normalnya Rp30 ribu.
“Kenaikan harga kebutuhan pokok selalu selalu terjadi setiap jelang natal dan tahun baru,” ungkapnya.
Tentu saja, peningkatan harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut menjadi beban bagi masyarakat di kalangan menengah ke bawah.
Minimnya stok komoditas sayur mayur disinyalir juga menyumbang kenaikan harga. Sedangkan kebutuhan masyarakat akan komoditas tetap tinggi.
“barangnya minim ya mahal, beda kalau banyak barangnya, mungkin sampai tahun baru biasanya naik terus,” ucapnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
