Jombang, Jurnal Jatim – Ribuan santri dengan penuh semangat dan haru menyambut kepulangan Mundjidah Wahab seusai menjabat Bupati Jombang, Senin (25/9/2023).
Mundjidah resmi meninggalkan Pendopo Kabupaten Jombang yang selama lima tahun sebagai rumah dinasnya sebagai bupati.
Dia pulang ke kediamannya di kompleks pondok pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Jawa Timur menggunakan dokar tradisional.
Turut mengantar Mundjidah adalah pejabat Forkopimda, Penjabat (Pj) Bupati Jombang Sugiat bersama istrinya dan juga kepala OPD pemerintah kabupaten setempat.
Dari pantauan, ribuan santri dan masyarakat Jombang berkumpul sejak pagi hari di sepanjang rute yang dilintasi oleh Mundjidah dan rombongannya.
Iringan bunga, spanduk, bendera merah putih yang dipegang ribuan santri dan juga masyarakat yang telah berbaris di sepanjang jalan menuju rumah pribadi Mundjidah.
Mereka mengibarkan bendera dengan semangat, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kebanggaan akan kembalinya Mundjidah.
Selawat berkumandang ketika putri pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Abdul Wahab Chasbullah itu tiba di kawasan pesantren Bahrul Ulum.
Mundjidah merespons penuh kehangatan. Air mata mantan orang nomor satu di Kota Santri itu jatuh dari kelopak mata ketika berjalan menuju kediamannya.
Dia dikalungi bunga oleh keluarga besarnya. Terlihat para keluarga, santri dan warga tak kuasa menahan tangis haru.
Mundjidah mengungkapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Jombang atas dukungan dan kerja sama selama ini.
Dia juga menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah, meski dengan peran yang berbeda.
“Terima kasih kepada semua orang yang telah berkorban dan membantu saya selama 5 tahun memimpin Jombang. Alhamdulillah, semua program telah terlaksana meski masih butuh kesempurnaan,” kata Mundjidah dalam sambutannya.
Ketua DPW PPP Jawa Timur itu juga meminta maaf kepada semua masyarakat jika ada kesalahan selama menjabat sebagai Bupati Jombang bersama Wabup Sumrambah. Mundjidah menyebut, semua manusia tak lepas dari kesalahan.
“Kami minta maaf kepada semua masyarakat jika ada kesalahan sengaja maupun tidak sengaja,” ujarnyam
Pada kesempatan itu, Mundjidah juga mengenalkan Penjabat (Pj) Bupati Jombang Sugiat bersama istrinya. Sugiat sebelumnya adalah kepala BIN (Badan Intelijen Nasional) Sulawesi Barat.
Mundjidah Wahab berpesan agar dalam kepemimpinannya bisa meneruskan pembangunan di Kabupaten Jombang.
“Semoga pak Sugiat PJ Bupati Jombang bisa meneruskan program dan pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Jombang,” harap Mundjidah.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.