Ribuan Calon Haji asal Jombang Ikuti Manasik, 1092 Orang Siap Berangkat ke Tanah Suci

Jombang, Jurnal – Ribuan asal Jombang Jawa Timur hari ini Sabtu (27/5/2023) mengikuti serangkaian manasik haji yang digelar di Alun-alun kabupaten setempat.

Bimbingan Manasik haji Jombang itu untuk memberikan pengalaman praktik bagi para calon haji yang belum pernah sama sekali ke tanah Suci Mekkah.

“Memberikan pengalaman yang belum pernah sama sekali ke tanah suci,” kata Kepala Kantor Kemenag Jombang, Muhajir kepada wartawan di tengah prosesi Manasik .

Manasik kedua ini dilakukan usai manasik pertama dilakukan tingkat kabupaten. Sebelumnya, Kemenag Jombang juga sudah 6 kali melaksanakan bimbingan manasik haji tingkat .

“Memberikan pengalaman praktik kepada jemaah supaya nanti ketika mereka di sana sudah merasakan iklim di Tanah Suci,” terang mantan Tulungagung itu.

Muhajir mengatakan, ada 1092 jemaah calon haji (JCH) asal Jombang Jawa Timur yang siap berangkat menunaikan rukun islam kelima pada tahun 1444 Hijriah/2023.

Adapun rincian pembagian kloter (kelompok terbang) yakni kloter 77 terisi 395 orang, kloter 78 ada 445 orang dan di kloter 79 ada 252 jemaah, jadi totalnya adalah 1092 orang jemaah calon haji.

“Dari yang melakukan pelunasan 1.177, maka ada 85 orang belum bisa dipastikan berangkat,” kata Muhajir.

Kondisi cuaca di Mekah menurut Muhajir cenderung panas. Oleh karena itu, seluruh jemaah calon haji (JCH) diharapkan bisa menyesuaikan diri atas kondisi iklim yang ada di sana.

“Perbanyak konsumsi vitamin dan mineral jadi kita tidak ingin nanti ada faktor dehidrasi,” jelasnya.

Senada, Mundjidah Wahab menekankan kepada seluruh jemaah calon haji untuk selalu menjaga kesehatan. Selain itu menjaga kebersamaan dan agar jangan sampai lepas dari rombongan.

“Jangan sampai kekurangan air minum, ibadah haji butuh tenaga ekstra, harus jaga kesehatan,” terang Bu Mundjidah sapaan akrabnya.

Mundjidah juga menekankan untuk memperhatikan syariat sesuai dengan bimbingan yang diberikan. Bupati perempuan pertama di Jombang ini juga meminta agar mematuhi aturan haji.

“Persiapkan diri dengan baik sebelum berangkat ke tanah suci,” kata putri pendiri NU KH Abdul ini.

Pantauan di lapangan, ribuan jemaah berpakaian serba putih mengikuti serangkaian prosesi manasik. Tahap demi tahap rangkaian ibadah haji disampaikan oleh pembimbing, mulai dari di Mina, Arofah, melempar Jumroh, sampai melakukan Thowaf di Mekah.

Tampak diantara jemaah berusia lanjut usia. Informasi didapat jemaah calon haji tertua asal Kecamatan Jombang dengan usia 95 tahun. Beberapa pembimbing terlihat membantu jemaah lansia yang mengenakan kursi roda. Disamping di antaranya harus memakai tongkat untuk membantu berjalan.

Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com