Nganjuk, Jurnal Jatim – Pemerintah Kabupaten Nganjuk menargetkan stunting yang merupakan program prioritas nasional bisa turun diangka 5 persen setiap tahunnya.
Plt Bupati Marhaen Djumadi mengatakan pada 2021 angka stunting di Kabupaten Nganjuk mencapai 25 persen. Pada 2022 turun drastis menjadi 20 persen.
“Target kita, setiap tahunnya angka stunting turun 5 persen. Sehingga pada 2024 angka stunting harus turun di bawah 14 persen,” kata Marhaen saat launching pencanangan Gema Si Pandu (Gerakan Membawa Isi Piringku ke Posyandu) di Balai Desa Kepuh Kecamatan Kertosono, Rabu (8/2/2023).
Ia mengungkapkan keberhasilan tersebut, berkat dukungan dari masyarakat, kader desa, kader posyandu, PKK dan perangkat daerah lainnya.
“Ini adalah program andalan kita dan program prioritas nasional,” tegasnya menambahkan.
Marhaen mengimbau kepada tenaga kesehatan, khususnya menangani kehamilan, ibu dan anak untuk selalu memberikan perhatian yang khusus tentang asupan gizi yang harus terpenuhi.
“Karena stunting di Nganjuk ditemukan juga pada saat kehamilan. Kampanye stunting harus dimulai dari ibu hamil. Sebelum hamil dan saat hamil makannya harus banyak, asupan gizinya juga harus terpenuhi. Maka dari itu Bu Bidan harus memberikan penyuluhan dan pendampingan,” ujar dia.
Melalui gerakan Si Pandu, diharapkan derajat kesehatan masyarakat Nganjuk dapat menjadi lebih baik. Artinya tidak ada lagi masyarakat Nganjuk yang mengalami gagal tumbuh atau lambat pertumbuhannya karena kekurangan gizi atau stunting.
Marhaen menjelaskan, tujuan kampanye isi piringku (Si Pandu) dan pencegahan stunting adalah agar masyarakat khususnya ibu-ibu sadar akan pentingnya konsumsi gizi yang seimbang dengan menu buah dan sayur harus selalu ada setiap makan.
“Karena mimpi saya adalah bagaimana Nganjuk SDM (Sumber Daya Manusia) nya hebat-hebat. Dimulai dari kesehatannya, dan kesehatan dimulai dari kesadaran,” ujarnya.
“Maka pesan saya adalah yang pertama, mari kita bangun kesadaran tentang gizi, yang kedua tentang kemauan, mau mengkonsumsi dengan makan makanan bergizi, dan yang ketiga adalah kemampuan, mampu memilih makanan yang sesuai,” lanjutnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.