Cuaca Ekstrem Diprediksi Melanda Jombang 3 Hari ke Depan, Hati-hati!

Jombang, bakal melanda Jombang Jawa Timur hingga 3 hari ke depan atau sampai 17 Februari 2023 nanti. Hal itu merujuk pada surat edaran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala BPBD Jombang, Bambang Dwijo Pranowo memastikan benar adanya prediksi terjadinya cuaca ekstrem di ini. Ia pun meminta masyarakat untuk hati-hati.

“Yang sudah terjadi memang iya, yang sudah terbukti beberapa hari ini cuacanya juga ekstrem, tiba-tiba hujan siang panas tiba-tiba sorenya hujan,” kata Bambang kepada wartawan, Senin (13/2/2023).

Ada faktor pendorong cuaca ekstrem terjadi di Jombang dan sekitarnya. Salah satunya terjadinya badai di Samudra Hindia. Walaupun tidak merasakan langsung badai itu, namun sudah masuk pada masa transisi dari hujan ke kemarau.

“Sudah biasanya cuaca akan ekstrem ditambah lagi ada badai di Samudra Hindia,” terangnya.

Bentuk ekstrem dari cuaca itu berbentuk , , puting beliung bahkan bisa jadi akan terjadi hujan es batu.

“Biasanya kalau di kabupaten Jombang terjadi angin kencang, hujan deras. Walaupun kalau mau dipanjangkan bisa jadi pemicu karena hujan yang panjang itu kan salah satu pemicunya,” katanya.

Termasuk potensi banjir. Namun begitu, kata Bambang, jarakter banjir di Jombang adalah luapan sungai, sebab kota santri memiliki 1 Daerah Aliran Sungai (DAS) besar dan 6 Sub DAS. Sehingga wajar rentan terjadi banjir luapan.

“Tapi koordinasi sudah dilakukan penanganan-penanganan sudah dilakukan. Pembuktiannya apa kemarin kita ada banjir ada luapan kan tapi gak akan lama, gak akan lama juga karena memang penanganan penanganan utamanya normalisasi Sungai,” urainya.

Sebanyak 21 kecamatan di Jombang punya potensi kerawanan memasuki cuaca ekstrem ini. Rilis BPBD terakhir pada bulan Desember 2022, puncak musim hujan akan terjadi pada Februari 2023.

“Sebelumnya Februari tapi akan berakhir kira-kira di pertengahan bulan Maret. Sudah ada perkiraan BMKG itu Hari Tanpa Hujan (HTH) di tahun 2023 itu akan panjang, tapi kita akan lihat rilis lanjutan,” ujar mantan Sekretaris Dinas Perkim Jombang ini.

Mengenai persiapan, BPBD sudah memiliki 30 Desa Tangguh Bencana dan sejumlah personel, relawan maupun perlengkapan untuk melakukan tindakan mitigasi. Namun masyarakat diminta untuk tetap waspada segala potensi cuaca ekstrim hingga tiga hari ke depan.

“Hati-hati, mulai usahakan bisa membaca kondisi alam dan jangan lupa untuk melakukan koordinasi,” pungkas Bambang.

Dapatkan update menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow di google news dan akun instagram .com.