Jombang, Jurnal Jatim – Aksi terpuji dilakukan oleh para polisi wanita (Polwan) Polres Jombang Jawa Timur. Mereka turun jalan membagikan nasi bungkus kepada masyarakat.
Di antaranya kepada juru parkir (Jukir), pengayuh becak, serta masyarakat lain yang membutuhkan di tengah perekonomian yang tidak mudah.
Nasi bungkus yang dibagikan secara cuma-cuma itu dibeli polisi dari sejumlah pedagang kaki lima di Jalan Protokol Kota Jombang.
Aksi sosial yang mendapat perhatian masyarakat tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian serta mendekatkan diri kepada Masyarakat.
Kasihumas Polres Jombang Iptu Putut Yuger Asmoro mengungkapkan, bakti sosial itu bagian dari upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Pembagian nasi bungkus itu menyasar di lima titik, di antaranya sepanjang Jalan KH. Wakhid Hasyim, Simpang Empat RSUD Jombang, Depan Stasiun Kereta Api serta Simpang Tiga Pabrik Gula Jombang.
“Selama pandemi ini, banyak masyarakat yang terdampak. Dari situ, kami membeli makanan berupa nasi bungkus dari Pedagang Kaki lima untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti pengayuh becak, juru parkir, pemulung dan masyarakat yang melintas,” kata Yuger, Selasa (24/1/2023).
Ia menjelaskan, sebelum aktivitas berbagi itu dilakukan, anggota berbelanja ke pelaku UMKM seperti PKL yang berjualan nasi bungkus. Lalu hasil pembelian itu dibagikan pada masyarakat yang membutuhkan.
Menurut dia, program membeli dari Pedagang kaki lima tersebut merupakan bagian dari membantu pemerintah dalam menggairahkan atau pemulihan ekonomi masyarakat Jombang.
“Selain itu juga bertujuan sebagai ladang amal dan ibadah dengan berbagi kepada sesama,” kata Yuger.
Tidak hanya itu, menurut Iptu Yuger maksud dan tujuan berlanjutnya program itu juga menjalankan tugas polri sebagai mitra masyarakat.
“Selain itu, agar masyarakat merasakan keberadaan kami dalam berupaya melindungi mengayomi dan melayani masyarakat. Karena Polisi adalah mitra masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, pihaknya berupaya jika aktivitas peduli pada sesama itu dapat menjadi inspirasi dan inovasi pihak lain sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Pada saat kegiatan berlangsung, anggota tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes),” kata Yuger dalam keterangannya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com