Surabaya, Jurnal Jatim – Tim dari Bigreds Surabaya Jawa Timur membuat debut manis dalam turnamen nasional game FIFA bertajuk Super Challenge Super Esports Series 2022 (SES) 2022.
Perwakilan dari fans klub sepak bola Liga Inggris, Liverpool itu sukses melaju ke babak final nasional dan merebut juara 2.
Bigreds Surabaya melaju dengan sangat mulus dari babak kualifikasi di tingkat kota Surabaya, lalu melaju ke babak final area dengan menyingkirkan tim-tim terbaik dari wilayah Indonesia Timur.
Selanjutnya Bigreds Surabaya tampil di babak final regional yang mempertemukan seluruh tim terbaik perwakilan dari berbagai provinsi di zona timur.
Sukses juara di babak final regional, tim yang digawangi lima orang pemain ini kemudian melaju ke babak final nasional yang mempertemukan 12 tim terbaik, perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia.
Selama babak kualifikasi tingkat kota hingga final regional, Bigreds Surabaya belum pernah kalah. Sampai akhirnya tumbang di partai puncak yang digelar di Jakarta pada 10 Desember 2022 kemarin.
“Di babak final nasional 12 tim dibagi tiga grup, kami juara grup setelah mengalahkan United Bandung 4-2, kemudian Madrid Jogja lalu melaju ke semifinal menang melawan Kopites Ungaran, langsung final ketemu PRMI Jakarta,” kata pemain dari Bigreds Surabaya Difanda Pandu diwawancarai usai pulang dari Jakarta, Rabu (14/12/2022)
Laga final yang mempertemukan Bigreds Surabaya vs PRMI juga berjalan ketat. Tim arek-arek Surabaya ini hanya kalah dengan skor tipis-tipis. PRMI akhirnya keluar sebagai juara 1 nasional dan Bigreds sebagai juara dua terbaik.
Penampilan skuat yang digawangi oleh Noval Azra Sofiyan Maulana, Sultan Alkatiri, Azam Fuadi, dan Difanda Pandu ini baru pertama kalinya ikut serta dalam SES 2022.
Tim ini juga baru terbentuk sekitar dua pekan sebelum laga kualifikasi digelar di Surabaya. Namun karena chemistry antarpemain yang sudah menyatu membuat tim ini menjadi predator bagi lawan-lawannya.
Difanda Pandu mengungkapkan salahsatu tips Bigreds bisa melaju sangat jauh hingga tembus 2 nasional padahal tim baru terbentuk juga karena mental bertanding.
Sebelum laga tim ini rutin menggelar pertandingan dan simulasi permainan.
“Para pemain ini sudah saling kenal sebelumnya, kami juga sudah siapkan mental sejak di awal (babak kualifikasi), dan chemistry juga sudah dapat, kami bersyukur bisa melaju sampai final,” ungkapnya.
Perwakilan Super esports Indonesia Timur Osmond mengatakan mengapresiasi pencapaian luar biasa yang didapat Bigreds Surabaya.
Sebagai tim debutan Bigreds Surabaya dinilai memberikan penampilan yang sangat baik. Bigreds Surabaya, Jawa Timur sudah banyak menyingkirkan tim-tim terbaik dari berbagai daerah.
“Kami ucapkan selamat untuk Bigreds Surabaya, selamat juga untuk pemenang-pemenang lainnya. Super Challenge Super Esports Series akan selalu konsistem memberikan ruang dan wadah untuk pemain esports, semoga akan selalu muncul bakat-bakat baru pemain esports di Indonesia,” ujarnya.
Untuk juara 1 dalam Super Challenge SES adalah PRMI Jakarta, tim fans Real Madrid ini berhak membawa pulang hadiah Rp120 Juta. Kemudian juara 2 Bigreds Surabaya berhak mendapatkan hadiah Rp50 juta, Juara 3 Kopites Ungaran berhak membawa pulang hadiah Rp30 Juta.
“Buat sembilan tim lain yang gagal jadi juara, tetap semangat, bro! Terus asah skill buat coba join lagi turnamen di tahun depan. Thanks untuk semua dari tim peserta, supporter, dan penonton yang sudah join super esports tahun ini,” demikian unggahan dari akun resmi @superchallenge_id.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.