Tuban, Jurnal Jatim – Pilkades serentak di Tuban akan digelar 27 Oktober nanti. Bupati Aditya Halindra Faridzky meminta semua turut mengamankan gelaran pesta tingkat desa itu dan tidak melakukan euforia bagi yang menang pemilihan.
Halindra mengingatkan pemenang Pilkades serentak 2022 harus bisa merangkul semua kalangan dan pihak yang kalah.
Termasuk, calon kades yang belum terpilih pada pilkades hendaknya juga tetap diajak berdiskusi untuk menentukan arah kebijakan desa kedepannya, sehingga tidak ada lagi kubu-kubuan antar pendukung.
“Siapapun yang terpilih nantinya merupakan pemimpin yang amanah,” kata Lindra dalam acara Ikrar Damai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Tuban di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Jumat (14/10/2022).
Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Tuban itu juga berpesan kepada semua pihak untuk ikut secara bersama-sama menjaga pelaksanaan Pilkades serentak 2022 agar bisa berjalan secara damai dan kondusif.
Begitu pula, Kades yang terpilih nantinya agar tidak menggelar pawai atau arak-arakan secara berlebihan atau euforia yang bisa menimbulkan konflik.
“Kita terus memberikan imbauan kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pilkades secara damai dan kondusif,” ujarnya.
Ia kembali menjelaskan bahwa pelaksanaan ikrar damai bertujuan untuk meminimalkan terjadinya potensi konflik. Langkah sebagai wujud komitmen penyelenggaraan Pilkades secara jujur, transparan, dan demokratis.
“Harapannya, menjadi ajang kompetisi yang positif sehingga melahirkan Kepala Desa yang dibutuhkan warganya,” tandasnya.
Pilkades serentak di Kabupaten Tuban yang direncanakan akan digelar Kamis 27 Oktober 2022 itu diikuti sebanyak 119 calon kepala desa (cakades) di 47 desa yang tersebar di 17 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
