Nganjuk, Jurnal Jatim – Gedung layanan perpustakaan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mulai dibangun untuk meningkatkan Indeks minat baca masyarakat setempat yang masih di bawah Provinsi Jawa Timur.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Nganjuk Jawa Timur Putu Winasa mengatakan Indeks minat baca di daerah itu sebesar 78 persen di perkotaan, sedangkan untuk wilayah pinggiran sebesar 64 persen, sehingga kurang lebih sebesar 68 persen.
“Ini masih di bawah Provinsi Jawa Timur, sehingga ke depan harus kita kejar,”kata Putu Winasa, Minggu (14/8/2022).
Diketahui, gedung perpustakaan dibangun di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Nganjuk seluas 8000 meter persegi. Dibangun mulai 11 Juli 2022 dan direncanakan selesai pada 22 Desember 2022 mendarang
Gedung Dinas Perpustakaan dan kearsipan tersebut berlokasi di Jl Mastrip Kelurahan Ganungkidul Kecamatan Nganjuk dengan luas berukuran 800 meter persegi.
Rencananya, Gedung tersebut didesain untuk meningkatkan layanan perpustakaan yang berbasis IT, sesuai dengan perkembangan teknologi dan komunikasi.
Terdiri dari dua lantai. Lantai pertama akan digunakan untuk ruang lobi dan keamanan. Sedangkan lantai dua untuk ruang layanan. Di antaranya, layanan anak, remaja, lansia, dan disabilitas.
Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan pembangunan gedung yang bagus harus ada komitmen bersama dengan tiga komponen yang ada.
“Pentingnya komitmen bersama antara rekanan atau kontraktor, konsultan perencana dan konsultan pengawas,” ujar Marhaen, Jumat, (11/8/2022) lalu.
Ia berharap gedung perpustakaan yang baru tidak hanya menghadirkan fasilitas yang baik, namun juga harus diimbangi dengan semangat membaca yang terus meningkat di Kabupaten Nganjuk.
“Sehingga mampu menambah indeks pembangunan literasi masyarakat di Kabupaten Nganjuk,” harapnya.
Lebih lanjut Marhaen menjelaskan Literasi saat ini semakin berkembang dengan perkembangan teknologi dan komunikasi yang ada. Munculnya literasi digital, memberikan kemudahan masyarakat dalam mencari berbagai informasi dengan cepat dan lengkap.
Untuk itu, dirinya berharap literasi perpustakaan Dinas Arpus Kabupaten Nganjuk agar terus berinovasi dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
“Misalnya melalui buku elektronik (e-book) atau yang lainnya. Sehingga anak-anak bisa betul-betul menikmatinya,” tandasnya
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
