Jombang, Jurnal Jatim – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa di Jombang, Jawa Timur mengungkapkan partainya serius menghadapi pemilu 2024 mendatang. Keseriusan yang dimaksud dengan harapan dapat meraih kejayaan seperti pemilu tahun sebelumnya.
Suharso mengungkapkan hal itu dihadapan para wartawan usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2021 di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin sore, (18/10/2021).
“Kesiapan pemilu 2024, PPP serius,” kata Suharso Monoarfa yang juga menteri PPN/Kepala Bappenas tersebut.
Suharso mengemukakan pertama yakni belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, dimana suara partai berlambang Ka’bah itu banyak dipinjam partai lain sehingga perolehan suara partai merosot.
“Kita mulai menapak tilas suara-suara kita yang dipinjam orang lain, suara-suara yang dipinjam orang lain itu, kalau bisa kita minta kembali, dikembalikan,” katanya.
Lewat platform hasil pemilu 1999 dan 2004, Suharso berhitung bahwa setidak-tidaknya suara-suara itu menjadi basis angka yang harusnya dicapai oleh PPP pada pemilu 2024.
Karena, sebut Suharso, di dalam internal PPP juga pernah mengalami musibah di 2014 dan 2019. Yakni, dua ketua umum PPP pernah terjerat kasus korupsi. Sehingga saat itu membuat PPP agak terganggu.
“Kalau kita lihat tahun 1999 dan 2004 suara yang pernah dicapai PPP itu 11 juta lebih, kita berharap angka itu bisa kita capai di tahun 2024, minimal itu,” jelas menteri PPN/Kepala Bappenas tersebut.
Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah memiliki longlist (catatan panjang) daftar calon legislatif untuk pemilihan legislatif untuk tahun 2024 nanti. Catatan panjang tersebut diharapkan dapat mengembalikan 11 juta suara yang hilang.
“Kita sekarang sudah punya longlist daftar dari para caleg. Caleg-caleg sudah kita rekrut saat ini mulai dari kabupaten, kota dan provinsi. Cuma memang karena ada Muscab dan Muswil, akhir tahun ini kita sudah punya longlist,” katanya.
“Lalu yang kedua kita tidak akan membiarkan kader-kader itu bertarung sesukanya di internal partau. Kita ingin pisahkan masing-masing itu supaya saling menambah (suara),” lanjutnya mengakhiri.
Sebatas diketahui, hadir peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2021 di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang di antaranya Ketua DPW PPP Jatim sekaligus Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Pengurus DPC PPP dan aggota Fraksi PPP DPRD Jombang. Hadir pula Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuki Mustamar.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Azriel