Tuban, Jurnal Jatim – Terduga teroris bernama Roby Hartoyo alis Aby Omar (41) yang diamankan oleh tim Densus 88 Antiteror di Kabupaten Tuban, Jawa Timur diketahui telah menikah dua kali dan jarang keluar rumah.
Istri pertama merupakan perempuan asal Kota Tuban hingga akhirnya kandas alias cerai sebelum tahun 2013 silam.
“Nikah dua kali, istri pertama cerai, dan kembali menikah lagi,” kata salah satu teman Roby Hartoyo yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Kemudian, Roby kembali menikah dengan perempuan berinisial YN (36), asal Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban di tahun 2013. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai satu orang anak perempuan yang kini masih berusia 6 tahun.
“Saya menikah tahun 2013,” kenang YN istri terduga teroris ketika ditemui di rumahnya, Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
YN bercerita, selama ini Roby jarang keluar dan aktivitasnya banyak di rumah. Jika pun keluar, keperluannya hanya sebatas mengantarkan anak untuk pergi sekolah, dan mengaji.
“Setiap hari di rumah saja, mas Robi keluar rumah mengantarkan anak sekolah dan mengaji, termasuk menjemput saya,” ujarnya.
Berdasarkan sumber terpercaya, terduga teroris itu merupakan anggota grup WhatsApp (WA) Akhlaqul Karimah yang dibuat Abu Dayan merencanakan aksi Amaliyah dengan sasaran Wapres dan tokoh NU.
Terduga teroris warga jalan Barat Pasar Rengel, tepatnya Dusun Purboyo Mayangsekar, Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban itu diketahui pernah memposting tutorial pembuatan bom di grup WA Akhlaqul Karimah
Tim Densus 88 Antiteror Polri, menangkap terduga teroris Roby Hartoyo Alias Aby Omar saat berada di depan Salon Mustika “Mbak Dewi” di jalan Raya Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 10.45 Wib.
“Iya benar (penangkapan), kita hanya dimintai bantuan pengamanan,” ungkap Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono.
Usai melakukan penangkapan, Tim Densus 88 menggeledah rumah Abi Omar dengan disaksikan istrinya YN. Sejumlah barang bukti yang diamankan di antaranya dusbook handphone, mantel, identitas KTP, dan lainnya.
Amankan dua terduga teroris
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, selain di Tuban, Tim Densus 88 Antiteror juga mengamankan terduga teroris di kawasan Simo Pomahan, Surabaya, berinisial S (41 tahun).
“Kedua terduga teroris ini ditangkap secara bersamaan pada Jum’at pagi (2/4/2021), namun kedua terduga teroris ini dari dua jaringan yang berbeda,” kata Gatot.
Terduga teroris S dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI), dan Roby Hartoyo dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD. Keduanya tidak ada kaitannya dengan pelaku teroris di Makassar dan di Mabes Polri.
“Kedua tersangka ini tidak ada kaitannya dengan teroris atau pelaku bom bunuh diri Makassar dan pelaku penembakan di Mabes Polri,” ujarnya.
Editor: Hafid
