Jombang, Jurnal Jatim – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Jombang meminta kepada semua kader untuk menyiagakan posko bencana dan beroperasi 24 jam dalam mengantisipasi potensi bencana di wilayahnya lantaran curah hujan yang meningkat.
“Kami mendirikan posko itu dengan melibatkan kader ansor dan Banser dan relawan dengan cara piket bergiliran,” kata H. Zulfikar Damam Ikhwanto, ketua PC GP Ansor Jombang, Jumat (4/2/2021).
Ansor Jombang, kata dia, memandang pentingnya pengoptimalan posko utama yang beroperaso selama 24 jam guna percepatan penyelamatan dan evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Hal itu berkaca pada kejadian bencana Banjir bandang yang baru pertama kali terjadi di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur.
Pria yang akrab disapa Gus Antok itu menyebut, beberapa wilayah yang rutin terdampak Banjir sudah melaporkan pendirian posko bencana Ansor Jombang.
“Seperti di kecamatan Mojowarno, Bareng, Mojoagung, Ploso, Perak dan beberapa wilayah lain,” kata ketua Ansor Jombang dua periode ini.
Siapkan peralatan evakuasi
Petugas di posko utama menjadi bagian terdepan untuk memberikan pertolongan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang cukup besar akibat bencana alam.
“Kami minta petugas dan relawan di posko utama dapat mempersiapkan peralatan evakuasi dengan kondisi baik dan bisa dioperasikan,” pintanya.
Ia menambahkan, kondisi saat ini, curah hujan yang cenderung meningkat di wilayah Kabupaten Jombang berpeluang terjadinya bencana banjir sekaligus longsor.
Pihaknya pun mengajak masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan guna mengurangi risiko kebencanaan.
“Kami telah menyampaikan surat imbauan untuk kewaspadaan kepada pimpinan anak cabang dan ranting di seluruh kecamatan, desa dan kelurahan di Kabupaten Jombang yang rawan bencana alam agar meningkatkan kesiapsiagaan,” imbuhnya.
Ansor bantu korban banjir
Sebatas diketahui, pada Kamis (4/2/2021), Ansor Jombang meninjau lokasi bencana serta menemui warga yang terdampak bencana banjir di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Jombang.
Dalam kesempatan itu, organisasi badan otonom NU tersebut juga memberikan bantuan atas kepedulian dan dihimpun dari solidaritas semua kader Ansor di Kabupaten Jombang.
“Alhamdulillah dalam tempo kurang dari 24 jam, semua kader Ansor dapat terkumpul bantuan yang sangat luar biasa banyak,” ujarnya.
Bantuan itu terdiri dari alat kebersihan, beras, mie instan, telur, sabun cuci piring, minyak goreng, pakaian layak pakai, mukena dan sarung dan masker medis.
Selanjutnya diserah terimakan kepada Ketua Ranting NU Desa Banjaragung di posko Bencana PAC GP Ansor Kecamatan Bareng di halaman Yayasan Al Ihsan belakang balai desa Banjaragung.
Editor: Azriel