Jombang, Jurnal Jatim – Para pemuda di Kabupaten Jombang, Jawa Timur terlihat kompak peduli terhadap korban banjir di daerahnya. Mereka menyalurkan bantuan dari hasil penggalangan dana selama bencana banjir melanda.
Seperti dilakukan oleh Gerakan Pemuda Ansor Jombang bersama dengan lintas Agama di Kabupaten Jombang. Yakni Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) dan Perhimpunan Indonesia Thionghoa (INTI).
Mereka turun langsung memberikan bantuan kepada para korban banjir di Kecamatan Bandarkedungmulyo melalui posko yang sudah didirikan.
Ketua PC GP Ansor Jombang, Zulfikar Damam Ikhwanto menegaskan tidak ada perbedaan dalam hal kemanusiaan, karena kepedulian kepada sesama merupakan yang utama.
Oleh karena itu, setelah beberapa hari banjir melanda Jombang, Ansor Jombang bersama m-sama dengan lintas Agama menggalang dana untuk membantu para korban terdampak banjir.
Bentuk bantuan yang diberikan berupa barang, di antaranya ada selimut, tikar, mukena, pembalut, Pampers, sembako, obat masuk angin, makanan ringan anak, susu, dan lainnya.
“Bantuan barang ini hasil penggalangan dana di internal organisasi. Kami tidak membantu dalam bentuk uang, karena barang itu sangat dibutuhkan warga yang terdampak banjir,” kata pria yang akrab disapa Gus Antok tersebut.
Pererat Persaudaraan
Dia menambahkan, meski banjir di wilayah Kecamatan Bandarkedungmulyo berangsur-angsur mulai surut, namun bukan berarti rasa kepedulian terhadap sesama itu berhenti.
Terkait dengan kolaborasi kemanusiaan Ansor Jombang dengan BAMAG dan INTI Jombang, ia menyebut jika kolaborasi itu sudah dilakukan jauh sebelum banjir melanda.
Semua pihak terjalin di dalam forum bersama rumah toleransi PC GP Ansor Jombang, yakni sebagai satu saudara Indonesia. Bersama berkomitmen dalam meringankan beban korban banjir.
“Kolaborasi dalam rangka kemanusiaan ini akan semakin terjalin, untuk mempererat persaudaraan dan bisa meringkan beban korban terdampak banjir,” jelasnya, Selasa (9/2/2021).
Ia pun bersyukur usaha yang telah dilakukan oleh Ansor bersama BAMAG dan Perhimpunan Indonesia Thionghoa INTI untuk meringankan beban korban berjalan lancar tanpa hambatan.
“Mari kita doakan bersama semoga banjir segera surut dan para korban banjir diberi kesehatan, keikhlasan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini,” tutupnya.
Editor: Azriel