Jombang, Jurnal Jatim – Hujan deras selama beberapa jam mengguyur sekitar wilayah Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengakibatkan sebagian rumah warga tergenang air, Senin (18/1/2021).
Pantauan Jurnaljatim.com, pada Senin malam, sejumlah ruas jalan di wilayah itu digenangi air dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter lebih. Tak hanya itu, air juga masuk ke pemukiman.
“Banjir mulai terjadi jam 10.00 WIB dan masuk ke rumah setelah jam 12.00 WIB,” kata Mohammad Johan Afandi, (28) salah satu warga Dusun Segodorejo, Sumobito.
Sebelum terjadi banjir, pagi dan sore di desa itu diguyur hujan cukup deras. Dari situlah sungai di desa setempat tak bisa menampung air hingga meluber ke jalan lalu masuk ke perkampungan.
Afandi mengungkapkan, ketinggian genangan air di dalam rumah sekitar 20 sentimeter. Sedangkan di luar rumah mencapai 40 hingga 50 sentimeter.
“Air hujan itu tak bisa ditampung oleh sungai di sini lalu meluap ke jalan dan masuk ke rumah-rumah,” jelas Afandi di lokasi banjir.
Menurut dia, banjir seperti itu tidak hanya setiap tahun, namun terjadi jika hujan turun deras dan sungai meluap. Johan menduga penyebabnya karena minimnya resapan air.
“Setiap ada hujan deras ya airnya naik. Pastinya aa tau kenapa ya. Mungkin karena kurang resapan,” sebutnya.
Dalam bencana kebanjiran itu, ada puluhan rumah warga Dusun Segodorejo yang tergenang air. Warga setempat tidak ada yang mengungsi. Mereka tetap bertahan di rumah di atas rendaman air kiriman
“Di sini ada sekitar 40 rumah yang kena banjir. Tidak banyak sih. Warga ya masih di rumah,” imbuhnya.
Belum terlihat petugas di lokasi banjir. Ke depan warga berharap pemerintah setempat untuk memperbaiki saluran irigasi maupun membuat resapan agar banjir serupa bisa dicegah.
Editor: Azriel