Jombang, Jurnal Jatim – Petugas pemadam kebakaran (PMK) Kabupaten Jombang, Jawa Timur tidak hanya memadamkan api saja, namun juga mengevakuasi sarang tawon ndas atau tawon vespa yang membahayakan warga.
Dalam satu hari, ada tiga lokasi sarang tawon (lebah) jenis vespa affinis yang dievakuasi tim PMK BPBD Kabupaten Jombang. Yakni sarang tawon ndhas di rumah warga Kecamatan Kesamben, Diwek dan Mojowarno.
“Laporan warga yang masuk dan meminta untuk evakuasi sarang tawon ndas hari ini, ada tiga titik. Kita mulai dari rumah Pak Samuji (40),” kata Mashudi, Koordinator Pos PMK Mojoagung, Jumat (18/12/2020).
Evakuasi sarang lebah di rumah Samuji di Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben berlangsung cukup menegangkan.
Letak sarang tawon berada di atap rumah yang cukup tinggi. Petugas pun harus menaiki tangga dan duduk di atas genting.
Dengan peralatan yang lengkap, termasuk baju tahan api, petugas lantas menyemprot sarang itu dengan kombinasi cairan obat campuran berupa insektisida, detergen dan beberapa bahan campuran kimia lain.
Sarang tawon ndhas yang berhasil dievakuasi berukuran cukup besar. Sarang tawon lalu dimasukin kantong plastik jumbo dan dibawa turun.
“Sarang tawon ini selanjutnya akan kita bawa ke kantor Pusdalops, untuk dimusnahkan,” katanya.
Mashudi menambahkan, keberadaan sarang tawon itu membuat takut dan membahayakan warga sekitar, karena sengatan lebah bisa mematikan.
“Yang jelas warga merasa takut dengan tawon Vespa, karena mereka tau bisa berakibat fatal jika tersengat lebah ini. Tapi alhamdulilah di Jombang belum ada yang tersengat lebah sampai meninggal,” imbuhnya.