JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Pengemudi becak mesin bermotor (bentor) di Jombang bernasib nahas. Dia tewas mengenaskan akibat ditabrak truk tronton di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa timur, Kamis sore (1/10/2020).
Korban Ma’ruf (64) warga asal Dusun Mojokuripan, RT 09 RW 05, Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Setelah kejadian, jenazah korban lansung dibawa ke RSUD Jombang untuk diautopsi.
“Korban luka parah dan langsung meninggal di tempat,” kata warga Faisal (25) ditemui di lokasi kejadian.
Faisal menjelaskan, kedua kendaraan itu sama-sama melaju dari barat Jombang menuju ke arah Peterongan. Kendaraan truk fuso warna merah yang dikemudikan Bambang Mulyanto (67) warga asal Gubeng, Kota Surabaya berjalan di belakang bentor honda grand nopol S 2850 WY.
“Truk kemudian menabrak bentor dari belakang. Kejadiannya sebelum lampu merah (traffict light),” katanya.
Setelah ditabrak, korban kemudian terjatuh ke aspal. Seketika itu roda truk nopol L 8212 UA melindas tubuh korban. Truk saat itu masih terus melaju dengan menyeret bentor.
“Korban sudah meninggal di tempat, truknya masih tetap jalan menyeret bentor sejauh 500 meter dari lokasi tabrakan,” ujarnya.
Pengemudi truk Mulyano mengaku kecelakaan disebebkan karena rem kendaraan tidak berfungsi alias blong. Dia sudah berusaha menghentikan laju kendaraanya namun gagal hingga terjadi laka lantas.
“Rem-nya blong ya otomatis di rem ga bisa. Sama-sama jalan dari barat, karena saya kan remnya blong apalagi jalannya agak turun,” ucapnya.
Petugas laka Satlantas Polres Jombang yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. Mayat korban dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang untuk autopsi. Sementara Bentor dan truk berikut sopirnya diamankan untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.
“Kecelakaan ini disebabkan kendaraan truk mengalami kerusakan pada rem sehingga rem tidak berfungsi,” ujar Iptu Sulaiman, Kanitlaka Satlantas Polres Jombang.
Editor: Azriel