KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Pasien positif virus corona (COVID-19) di Kabupaten Kediri melonjak. Berdasarkan rilis tertulis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Kediri, hari ini, Rabu (3/6/2020) terdapat 35 orang yang dinyatakan terinfeksi virus corona.
“Terdapat 35 tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri,” kata dr Ahmad Chotib , Jubir GTPP COVID-19 Kabupaten Kediri, Rabu malam (3/6/2020).
Rincian dari 35 kasus tambahan tersebut, 24 kasus Klaster Desa Kedak yakni 20 orang warga Desa Kedak Kecamatan Semen dan 4 orang warga Desa Mangunrejo Kecamatan Ngadiluwih. Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kemudian, 1 kasus Klaster Araya Tulungagung yakni warga Desa Bulu Kecamatan Semen dan isolasi mandiri. Lalu 2 kasus Klaster Maspion Sidoarjo warga Desa Langenharjo, Kecamatan Plemahan, isolasi mandiri.1 kasus Klaster Desa Sidorejo warga Desa Sidorejo Kecamatan Pare, isolasi mandiri; 2 kasus Klaster Desa Sumberbendo warga Desa Sumberbendo Kecamatan Pare, isolasi mandiri.
Berikutnya, 1 kasus Klaster Surabaya warga Desa Kuwik Kecamatan Kunjang, isolasi mandiri; 3 kasus Klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung masing-masing 2 orang warga Desa Dukuh Kecamatan Ngadiluwih dan 1 orang warga Desa Mangunrejo Kecamatan Ngadiluwih. Ketiganya isolasi mandiri).
“Dan 1 kasus Klaster Baru warga Desa Petok Kecamatan Mojo. Pasien dirawat di RSM Ahmad Dahlan,” paparnya.
Chotib menjelaskan, dengan tambahan 35 kasus tersebut, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri yang sebelumnya ada 17 klaster, saat ini ada tambahan dua klaster dan menjadi 19 klaster.
Rinciannya, llaster Araya Tulungagung 4 orang; Klaster Jakarta 2 orang; Klaster Kalimantan 1 orang; Klaster Maspion Sidoarjo 5 orang; Klaster Sampoerna 1 orang; Klaster Pelatihan Haji 5 orang; Klaster Pabrik Rokok Mustika 43 orang; Klaster Pondok Pesantren Temboro Magetan 6 orang; Klaster Surabaya 8 orang;
Berikutnya, klaster Desa Ngadiluwih 2 orang; Klaster Desa Kwadungan : 4 orang; Klaster Desa Kambingan 5 orang; Klaster Desa Toyoresmi 5 orang; Klaster Desa Bobang 3 orang; Klaster Desa Kedawung 2 orang; Klaster Desa Kedak 27 orang; Klaster Desa Sidorejo 2 orang; Klaster Desa Sumberbendo 3 orang dan Klaster Baru 22 orang.
“Dengan demikian, saat ini terdapat 150 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri dengan rincian 133 orang dirawat, 9 orang sembuh dan 8 orang meninggal,” tutupnya.
Editor: Hafid