Pasien Corona Kabupaten Jombang Tembus 157 Orang, 16 Sembuh

() – Angka kasus corona di Kabupaten Jombang terus naik. Hingga saat ini, yang terinfeksi virus corona sebanyak 157 orang. Jumlah itu diketahui dari catatan di Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten setempat per Minggu malam (14/6/2020).

“Secara komulatif untuk pasien terkonfirmasi sampai dengan hari ini sebanyak 157 orang,” kata Budi Winarno, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang dikonfirmasi .com.

Data Kasus COVID-19 di Kabupaten Jombang, Minggu (14/6/2020)/Dinkes Jombang

Menurut Budi, jumlah itu ada penambahan 9 orang dari sebelumnya berjumlah 148 orang terkonfirmasi positif. Rincian penambahan sembilan kasus konfirmasi positif yakni, di Peterongan 3 orang, Sumobito 2 orang, Megaluh 2 orang, Jombang 1 orang, dan Perak 1 orang.

“Selain itu ada penambahan jumlah meninggal konfirmasi positif 1 orang dari Kecamatan Perak,” jelas Kominfo Pemkab Jombang tersebut.

Sementara itu, lanjut Budi, untuk status dari 157 orang komulatif tersebut 10 orang isolasi mandiri, 118 orang perawatan di Rumah dengan rincian 79 orang di , 3 orang di RS Lain, 28 orang di RSUD Ploso serta 8 pasien di RSK Mojowarno.

“Untuk yang dinyatakan ada 16 orang dan 13 orang terkonfirmasi meninggal,” paparnya.

Budi Winarno juga menyampaikan, data Perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP), saat ini sebanyak 677 orang. Dari jumlah itu, 649 orang telah selesai pemantauan, serta 28 orang masih dalam tahap pemantauan. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara komulatif sebanyak 39 orang. Dengan rincian 7 orang telah selesai pemantauan 14 hari dan 4 orang isolasi mandiri, 12 orang meninggal dunia, 16 orang masih menjalani perawatan di RSUD.

“Jumlah komulatif PDP sebelumnya sebanyak 48 orang, artinya ada pengurangan 9 pasien PDP,” imbuhnya.

Budi berharap, masyarakat Jombang untuk tidak panik dengan virus corona, tetapi harus tetap waspada. Masyarakat diharapkan untuk menjalankan anjuran pemerintah tentang pencegahan COVID-19. Yakni, memakai masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak dan tidak berkerumun, serta mengurangi aktivitas kegiatan di luar rumah.

“Kami imbau masyarakat tetap menjalakan Protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan virus corona,” pungkasnya.


Editor: Hafid