KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Di hari lahir pancasila 1 Juni 2020, kasus corona di Kabupaten Kediri kembali bertambah. Berdasarkan data yang dirilis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri ada tambahan 4 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona (COVID-19).
“Terdapat 4 tambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kediri,” kata dr Ahmad Chotib, Jubir GTPP COVID-19 Kabupaten Kediri, Senin (1/6/2020).
Empat kasus tambahan tersebut yaitu 1 kasus Klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung, warga Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih dan isolasi mandiri, 1 kasus Klaster Araya Tulungagung, warga Desa Jambean Kecamatan Kras, isolasi mandiri.
“Lalu 2 kasus Klaster Baru yakni warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo dan sedang isolasi mandiri,” ujarnya.
Dengan tambahan 4 kasus itu, kata Chotib, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di
Kabupaten Kediri adalah klaster Araya Tulungagung 3 orang; klaster Jakarta 2 orang; klaster Kalimantan 1 orang; klaster Maspion Sidoarjo 3 orang; klaster Sampoerna 1 orang dan klaster Pelatihan Haji 5 orang.
Berikutnya, klaster Pabrik Rokok Mustika 38 orang; klaster Pondok Pesantren Temboro Magetan 6 orang; klaster Surabaya 6 orang; klaster Desa Ngadiluwih 2 orang; klaster Desa Kwadungan 4 orang; klaster Desa Kambingan 5 orang; klaster Desa Toyoresmi 5 orang; klaster Desa Bobang 3 orang; klaster Desa Kedawung : 2 orang; klaster Desa Kedak 3 orang; serta klaster baru 21 orang.
“Dengan demikian, saat ini terdapat 110 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 93 orang dirawat, 9 orang sembuh dan 8 orang meninggal,” pungkasnya.
Editor: Hafid