JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Seorang warga Jombang yang meninggal di Surabaya di makamkan dengan protokoler penanganan jenazah COVID-19. Yakni, petugas yang memakamkan dilengkapi dengan alat pelindung diri atau APD.
Jenazah itu dimakamkan disalah satu desa di Kecamatan Mojowarno Jombang. Diduga, warga yang dimakamkan tersebut merupakan salah satu pasien yang meninggal karena terpapar virus corona.
Kapolsek Mojowarno, Jombang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yogas mengungkapkan, warga yang meninggal itu berinisial EH dan dimakamkan pada malam hari sekitar jam 19.30 Wib.
“Menurut infonya (COVID-19) begitu. Inisial EH pemakaman jam 19.30 Wib,” kata Yogas, dikonfirmasi Jurnaljatim.com, Jumat malam (3/4/2020).
Yogas membantah ada penolakan dari warga. Hanya saja memang warga tidak berani untuk memakamkan. Jenazah EH dimakamkan oleh protokoler dari RS Sukolilo Surabaya dengan APD lengkap.
“Tidak ada penolakan, yang ada warga tidak berani memakamkan. Yang memakamkan sudah ada protokoler dari RS Haji Sukolilo Surabaya sebanyak 10 orang dengan APD lengkap,” tutup Yogas.
Editor: Hafid