Warga Swadaya Perbaiki Jalan Penghubung Antar Dusun di Sumenep

(Jurnaljatim.com) – Kesal tak kunjung diperbaiki, warga Montorna, Pasongsongan, , , memperbaiki yang rusak di daerahnya dengan swadaya dan gotong royong.

Halili, warga setempat mengatakan, jalan penghubung antar dusun di Desa Montorna rusak parah. Pada musim hujan, jalan berlumpur dan licin, di antaranya di dusun Montorna, Lenteng, dan Tangkulun.

Menurut dia, jalan penghubung antara Dusun Lenteng dengan Dusun Tangkulun termasuk paling parah kerusakannya dan bertahun-tahun tak kunjung diperbaiki. Saat musim hujan, jalan itu berlumpur dan sukar dilalui oleh warga karena kondisinya yang licin dan membahayakan keselamatan, utamanya pengendara .

“Jalan ini sudah lama rusak. Sejak lama, sampai pergantian kades, tapi belum juga diperbaiki,” katanya kepada ini, Senin (2/3/2020).

Bahkan, kata dia, warga Dusun Tangkulun yang hendak menuju Dusun Lenteng, ataupun sebaliknya dari Lenteng menuju Tangkulun harus mencari jalan lain saat musim hujan. Warga harus berputar melewati Desa Prancak.

“Kalau dari Dusun Tangkulun ke Dusun Lenteng, maupun sebaliknya, pas musim hujan ya tidak bisa dilalui, karena jalan licin. Jadi harus putar melalui Desa Prancak,” ujarnya.

Ia berharap, Pemerintah Desa setempat lebih responsif terhadap permasalahan tersebut. Karena kenyamanan berkendara merupakan hajat orang banyak, khususnya masyarakat Montorna sendiri.

“Kami berharap jalan ini segera diperbaiki. Apalagi sekarang kadesnya (kepala desa) baru. Semoga bisa lebih memperhatikan kepentingan masyarakat Montorna,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Montorna, Junaidi mengatakan, sejak beberapa lalu dilantik menjadi Kepala Desa, belum ada dana yang masuk ke kas desa. Karena itulah, dilakukan perbaikan dengan cara swadaya dan gotong royong. Ia berjanji, jika sudah ada dana masuk, baik (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD), akan diprioritaskan perbaikan jalan.

“Kami ingin masyarakat itu nyaman dan selamat ketika melintasi jalan-jalan tersebut,” ungkap Junaidi.


Kontributor: Khairullah Thofu

Editor: Hafid