MADIUN (Jurnaljatim.com) – Selama 18 hari masa angkutan libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang berakhir pada Minggu (5/1/2020), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat telah mengangkut sebanyak 596.490 penumpang yang berangkat atau naik, dan 297.791 penumpang yang datang atau turun di stasiun-stasiun Daop 7 Madiun.
Vice President PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Wisnu Pramudyo, menjelaskan, jika dibandingkan dengan Angkutan Nataru tahun sebelumnya, jumlah penumpang yang naik maupun turun di Daop 7 pada angkutan Nataru tahun 2019/2020 mengalami kenaikan.
“Pada masa angkutan Nataru 2019/2020, jumlah pneumpang naik sebesar 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebanyak 537.572 penumpang,” kata Wisnu, Senin siang (6/1/2020).
Wisnu menjelaskan, berdasarkan data terupdate tanggal 6 Januari 2020 jam 09.00 WIB, jumlah penumpang yang naik maupun turun di 23 stasiun wilayah Daop 7 Madiun tertinggi pertama berada di Stasiun Madiun dengan jumlah 93.976 penumpang. Kedua, berada di Stasiun Kediri sebanyak 90.320 penumpang, lalu Stasiun Blitar menempati posisi ketiga dengan 82.245 penumpang.
“Untuk Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Daop 7 berjalan dengan aman, lancar dan terkendali sesuai dengan rencana operasi yang telah ditetapkan,” tutur Wisnu.
Wisnu juga mengapresiasi kerja keras pada semua unit di Daop 7 serta semua pihak termasuk dari TNI, Polri, Rekan media yang turut menyampaikan update berita Nataru, dan para pecinta KA atau Railfans yang telah ikut berperan serta mensukseskan angkutan Nataru 2019/2020.
“Kami sampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan dalam bepergian,” ujarnya.
Prediksi Awal Naik 4 Persen
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan selama delapan belas hari masa angkutan, pihaknya memprediksi kenaikan penumpang sekitar 4 persen dari tahun sebelumnya.
“Setelah penetapan masa angkutan libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 berakhir, catatan kami volume penumpang naik 11 persen,” kata Ixfan kepada Jurnaljatim.com.
Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang KA dipengaruhi oleh tingginya minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api pada liburan Natal dan tahun baru kali ini. PT KAI Daop 7 Madiun mengantisipasinya dengan menambah delapan perjalanan KA tambahan melintas di wilayahnya.
Kedelapan perjalanan KA Natal-Tahun Baru yang dijalankan dan melintas di wilayah Daop 7 Madiun tersebut adalah KA Gajayana fakultatif relasi Malang-Gambir (PP) sebanyak dua kereta dan KA Matarmaja Nataru relasi Malang-Pasar Senen (PP) sebanyak dua kereta.
Kemudian, KA Brantas Nataru relasi Blitar-Pasar Senen (PP) sebanyak dua kereta, dan KA Sancaka Fakultatif relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta (PP) sebanyak dua kereta.
“Andil penambahan volume adanya tambahan ka reguler Anjasmoro relasi Jombang-Pasarsenen per 1 Desember 2019,” pungkas Ixfan.
Editor: Azriel