NGANJUK (Jurnaljatim.com) – Petani bernama Saji dikejutkan dengan tetangganya Lamin (59) yang tewas Gantung diri alias kendat di gubuk sawah miliknya, Desa Sidokare, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa timur. Spontan, ia berteriak minta tolong ke warga lainnya.
Kapolsek Rejoso, Polres Nganjuk, AKP Burhanudin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (3/9/2019) pagi jam 05.15 WIB. Menurut keterangan Saji, saat itu ia berangkat ke sawah untuk mengecek mesin dieselnya. Sontak, ia terkaget dengan sesosok benda dalam keadaan menggantung di gubuknya.
“Saksi penasaran kemudian mendekatinya. Ternyata tetangganya gantung diri dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ucap Kapolsek.
Saji kemudian memberitahukan kejadian itu kepada Sukarji (65) dan Warsidi (40) yang saat itu berada di sawah. Selanjutnya diteruskan ke perangkat desa dan dilaporkan ke Polsek Rejoso.
“Anggota mendatangi lokasi untuk melukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi,” ujarnya.
Dari pemeriksaan tim identifikasi Polres Nganjuk dan tim medis dari Puskesmas Rejoso, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Tewasnya korban murni gantung diri. Pada kemaluan korban mengeluarkan air mani dan mulutnya keluar air liur.
“Keterangan perangkat desa, korban diperkirakan mengalami depresi keluarga,” terangnya.
Setelah dievakuasi ke rumah korban, jenasahnya kemudian diserahkan kepada keluarganya. Keluarga korban menerima kematian Lamin dan menolak di otopsi serta sanggup membuat surat pernyataan di ketahui Kepala desa setempat.
Editor: Hafid
