MADIUN (Jurnaljatim.com) – Uji beban jalur baru proyek dobel track antara Babadan- Madiun- Barat- Geneng PP yang dilakukan oleh petugas gabungan dari Kemenhub Ditjen Perkeretaapian Satker Jatim II bersama KAI Daop 7 Madiun pada Selasa (24/9/2019) masih belum berjalan mulus. Sehingga, akan dilakukan uji beban ulang tahap ke dua.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, dikonfirmasi Jurnaljatim.com membenarkan akan dilakukan uji beban ulang dalam proyek jalur ganda tersebut.
“Hasil uji beban jalur baru kemarin ditemukan adanya perlintasan yang kurang baik artinya ada yang tidak normal, sehingga Pak Kepala Daop 7 meminta dilakukan uji beban ulang,” kata Ixfan, Rabu (25/9/2019).
Menurut Ixfan, dalam pelaksanaan uji beban, terlihat ada posisi sinyal muka stasiun barat pihak Geneng kurang bebas dari material di jalur baru harus digeser +/- 90 cm, kestabilan jalur yang ada di jembatan dan di perlintasan masih kurang baik artinya ada yang tidak normal.
“Jadi sebelum dilakukan switch over, semua temuan saat uji beban harus sudah di selesaikan dan dilakukan uji beban ulang. Untuk pelaksanaan uji beban ulang masih belum ditentukan,” terang dia.
Seperti diketahui, uji beban di jalur Ganda kereta api antara Babadan-Madiun-Barat-Geneng PP telah dilakukan dengan menggunakan 1 Lokomotif (CC2039511), dan 1 Kereta makan pembangkit (KMP3 00903).
Uji beban itu dihadiri oleh perwakilan Satuan kerja wilayah jawa timur II (Satker jatim II), sedangkan dari PT KAI ( persero) oleh Wisnu Pramudyo selaku Vice Presiden, Rumekso Ishanto selaku Deputy Vice Presiden didampingi manager terkait serta para tim teknis jalan rel, sinyal, sarana, dan operasi Daop 7 Madiun.
“Alhamdulillah selama uji beban berjalan lancar dan selamat, terpantau dititik- titik perlintasan sudah terpasang spanduk pemberitahuan adanya perjalanan uji beban di jalur baru, dan petugas di lapangan juga telah mengetahui, namun dengan beberapa temuan yang ada Vice President Daop 7 minta dilakukan uji beban ulang demi keselamatan dan kelancaran saat switch over dan pengoperasian jalur ganda secara keseluruhan,” tandas Ixfan.
Editor: Hafid