KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Menderita penyakit Hernia yang tak kunjung sembuh, warga Kediri gantung diri alias kendat di belakang rumahnya. Korban adalah Supariyo (65) warga jalan Asparaga, Dusun Tegalsari, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Selasa (25/6/2019).
Santoso (50) dan Widodo (40) warga setempat, kali pertama yang mengetahui korban gantung diri di sebuah tiang yang ada belakang rumahnya dengan seutas tali tambang.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Kasun setempat Matsudi (50) dan diteruskan ke Polsek Pare Polres Kediri. Sejurus kemudian, petugas kepolisian bersama tim Inafis Polres Kediri dan dokter Pukesmas Pare mendatangi lokasi kejadian.
Kapolsek Pare, AKP Mustakim membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolsek, korban murni meninggal karena jeratan tali tampar yang menggantung di lehernya.
“Dari hasil pemeriksaan Piket Inafis Polres Kediri dan Dokter Puskesmas Pare dr. Norman Alfyanto, tidak diketemukan tanda tanda penganiayaan atau kekerasan. Korban meninggal karena gantung diri,”jelasnya.
Dari keterangan saksi, korban menderita sakit menahun Hernia dan sudah beberapa kali operasi namun belum juga sembuh. Diduga, korban depresi lalu mengakhiri hidupnya secara tragis.
Kapolsek mengatakan, pihak keluarga korban iklas dan tidak menuntut secara hukum dikemudian hari, serta menolak untuk tidak dilakukan otopsi dalam dan membuat surat pernyataan. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarganya disaksikan perangkat Desa.
Editor: Hafid