KEDIRI (Jurnaljatim.com) – Kepadatan arus mudik lebaran tahun 2019 diprediksi akan mulai terasa pada Sabtu 31 Mei 2019 lusa. Simpang empat Mengkreng yang menjadi perbatasan tiga daerah, Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Nganjuk tentunya jumlah volume kendaraan juga meningkat.
Prediksi kepadatan arus lalulintas pada Sabtu nanti, disampaikan Karo Ops Polda Jatim Kombespol Herry Sitompul saat mengecek arus lalulintas di Simpang Empat Mengkreng, Selasa (28/5/2019).
Meski arus mudik diperkirakan masih empat hari lagi, namun pihak kepolisian telah melakukan antisipasi. Polda Jatim melakukan pengecekan di arus Simpang Empat Mengkreng, Selasa (28/5/2019).
Hal ini dilakukan untuk mengecek kesiapan Polres Kediri, Polres Nganjuk dan Polres Jombang dalam mengantisipasi kemacetan di Simpang Mengkreng.
Menurut Kombespol Herry Sitompul, mengkreng adalah salah satu titik trouble spot atau titik yang bermasalah di wilayah Jatim. Heri mengatakan, dengan bertambahnya jumlah penduduk dan peningkatan kendaraan baru, maka akan berimbas meningkatnya jumlah pemudik.
“Kami menghimbau bagi para pemudik yang melewati Mengkreng agar berhati-hati. Kelengkapan dan kesiapan kendaraan juga harus diperiksa dengan seksama. Kesiapan fisik juga, jangan sampai mengantuk saat berkendara,” himbaunya
Sementara itu Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal S.I.K. menambahkan bahwa lalu lintas (lalin) di Mengkreng masih normal. AKBP Roni menegaskan personil yang bertugas di Pos Pengamanam Mengkreng sudah siap menghadapi arus mudik tahun ini.
“Masih seperti hari biasa. Belum ada tanda-tanda pemudik. Ada sekitar 35 personil gabungan yang akan berjaga di sini,” ungkapnya.
Pihak Satlantas Polres Kediri telah melakukan rekayasa jalan apabila arus di Simpang Mengkreng dinilai sulit diurai. Pihaknya akan menutup arus mengkreng menjadi arus searah dari Surabaya menuju Solo dan sebaliknya dari Solo menuju Surabaya. Dengan rekayasa jalan itu diharapkan dapat mengurai kemacetan di Simpang Mengkreng.
