Malang, Jurnaljatim.com
Seorang balita di Kabupaten Malang tewas tercebur sumur, saat orang tua korban lalai dalam pengawasan. bernama M. Bagus Tri Setiawan (4) asal Desa Gunung Ronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (19/2/2018).
Seorang balita di Kabupaten Malang tewas tercebur sumur, saat orang tua korban lalai dalam pengawasan. bernama M. Bagus Tri Setiawan (4) asal Desa Gunung Ronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (19/2/2018).
Ketika itu, Bagus diajak orangtuanya pijat di rumah Sanaji. Ketika melakukan pijat, orangtuanya tidak mengetahui jika korban bermain di luar rumah sendirian, tanpa adanya pantauan.
Di rumah tersebut terdapat sumur yang sudah tidak terpakai dan sumur tersebut di tutup oleh Sanaji. Namun saat korban tengah asyik mengejar kucing, korban melihat adanya sumur yang ditutup kayu. Kemudian balita tersebuti membukanya dan tercebur.
Sontak kejadian tersebut membuat warga gempar. Pihak perangkat desa setempat kemudian menghubungi PMI untuk melakukan evakuasi korban.
Dengan menggunakan tabung gas guna menghindari adanya racun yang ada di dalam sumur, petugas PMI dengan bantuan tali yang ditarik petugas lainnya menuruni sumur tersebut.
Proses evakuasi berlangsung sekitar 20 menit. Tim kesehatan dari puskesmas Tajinan yang memeriksa korban menyatakan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Korban tercebur sumur sedalam 12 meter dan ketika dievakuasi sudah meninggal dunia,” kata warga setempat.
Selanjutnya, korbam dibawa ke rumah duka untuk di makamkan. Atas kejadian itu, orangtua Bagus hanya bisa menyesali peristiwa yang merenggut nyawa anaknya lantaran lepas dari pengawasan orangtua. (*)
No tags for this post.
Komentar