JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Kegiatan Perkemahan Akhir Tahun Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) tahun 2019 membawa semangat tersendiri Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jombang. Acara pertemuan akbar anak muda untuk mengenalkan pola pikir Indonesia.
Ribuan peserta dari berbagai daerah berkumpul di bumi perkemahan seluas 26 hektar Kosambi Wojo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, Senin (1/7/2019).
Ketua panitia kegiatan Permata CAI, Didik, mengatakan, acara diadakan sebagai sumbangsih membentuk karakter pemuda Indonesia. Tidak terpengaruh dengan budaya asing, penyalahgunaan Narkoba dan berpedoman bahwa kewirausahaan wajib dimiliki oleh generasi muda kita.
“Menjadi manusia yang berharga bagi nusa, bangsa dan keluarga”, kata Didik kepada sejumlah wartawan.
Dilaksanakan selama 4 hari, dimulai dari tanggal 1 – 4 Juli 2019. Rangkaian kegiatan diantaranya Bhakti Sosial pengecoran jalan menuju lokasi acara, pembagian sembako sekitar 460 paket, menyelenggarakan off road, pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) sebanyak 170 stand dan pementasan budaya santri.
“Adanya kebersamaan, kerukunan, dan menghidupkan kembali pola pikir Indonesia,” terangnya.
Sementara itu, mewakili Gubernur Jatim, Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jatim, Hudiono, mengatakan, kegiatan perkemahan tersebut dapat memberikan manfaat edukasi yang luar biasa. Generasi muda di Jawa Timur harus diarahkan. Dirinya ingin generasi muda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur.
“Kalau pemerintah tidak turun, campur tangan, tidak hadir akan menjadikan tidak optimal,” kata Hudiono yang juga selaku Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Bagi Pemprov, sumbangsih LDII luar biasa dari segi keagamaan, pendidikan, dan terutama mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jatim. Pemprov akan memberikan suport kepada organisasi-organisasi karena pemerintah tidak bisa apa-apa tanpa ada pergerakan di lapangan.
“Kuatkan dan gerakan ekonomi di basic LDII,” ungkapnya.
Berdasar informasi dari panitia, peserta sebanyak sekitar 2000 orang dari santri Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu, Jombang serta alumni yang berasal dari seluruh Indonesia. Pemateri selain dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) diharapkan juga dari Gubernur Jatim, Bupati dan Wakil Bupati Jombang, dan Pesantren.
Editor: Hafid