Kediri, Jurnal Jatim – Mahasiswa Uniska Kediri berkesempatan memandu perjalanan wisata edukatif para siswa sekolah luar biasa (SLB) Nur Khabib Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Mereka keliling sejumlah tempat di Kediri dengan menggunakan layanan Bus Satria dalam program Satria Bahagia, kolaborasi Uniska dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri.
Dipandu dua mahasiswa Uniska, Gustavi Zidan Naufal dan Maulida Khoirun Nisa, sebanyak 21 peserta didik SLB didampingi enam guru pendamping terasa nyaman dan menyenangkan dalam perjalanannya.
Mereka keliling Kediri dengan rute mulai dari SLB Nur Khabib → Jl Kapten Tendean → Letjend Suprapto → PK Bangsa → Erlangga→ Hayam Wuruk→ Jl Dhoho→ Pattimura → HOS Cokroaminoto → IBH Pranoto → Taman Tempurejo dan Kembali sekolah.
Selama perjalanan itu, mahasiswa Uniska tidak hanya memberikan informasi rute dan keselamatan berkendara, tetapi juga membawa suasana perjalanan menjadi lebih interaktif.
Adanya properti pendukung seperti bendera dan doorprize, mereka berhasil menciptakan pengalaman berkesan bagi peserta didik.
“Pengalaman ini sangat berharga bagi para siswa, karena mereka dapat belajar tentang keselamatan berkendara dan penggunaan fasilitas umum dengan cara menyenangkan dan interaktif,” kata Kepala SLB Nur Khabib, Ibu Adela Bela Verika, Minggu (23/2/2025).
Kepala bidang manajemen angkutan Dishub Kota Kediri Indra Hadi Prasetyo yang turut serta bersama tiga stafnya mengatakan rute perjalanan Bus Satria itu berbeda dari jalur layanan umum dalam kota.
“Namun menyesuaikan dengan kebutuhan anak berkebutuhan khusus (ABK) dan memberikan pengalaman lebih inklusif,” ujar Indra dalam keterangannya.
Indra mengapresiasi peran pemandu wisata mahasiswa yang mampu menyampaikan materi dengan cara menarik dan sesuai kondisi di lapangan
“Pemandu sangat bagus, penyampaiannya interaktif, bahkan ada kejutan dengan properti pendukung yang membuat suasana lebih seru,” ujarnya.
Tidak hanya pihak penyelenggara yang merasakan manfaat dari acara itu, tetapi juga para peserta didik. Caca Mertiara, siswi kelas 6 SLB Nur Khabib adalah salah satu yang merasakan manfaatnya.
“Senang bisa mendapat pengalaman baru tentang lalu lintas dan sarana transportasi dengan cara yang menyenangkan,” katanya
Sama halnya dirasakan Badriyah, guru pendamping yang telah mengajar di SLB Nur Khabib sejak 2016. Menurutnya, perjalanan ini memberikan wawasan baru yang belum diajarkan di kelas dan menciptakan energi positif bagi seluruh peserta.
“Pemandu wisata memberikan edukasi yang sangat bermanfaat, terutama tentang lingkungan sekitar yang belum sempat kami bahas di sekolah,” kata Badriyah.
Dua wali murid, Ida dan Indah, juga menyampaikan rasa syukur atas pengalaman yang diberikan kepada anak-anak didiknya. Menurutnya, mereka menjadi lebih percaya diri dalam menggunakan transportasi umum.
Sapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com