Pasangan Mundjidah dan Sumrambah Dinilai Layak Pimpin Jombang Lagi

, Jurnal Jatim – Pasangan Wahab dan Sumrambah dinilai masih  layak pimpin Jombang lagi. Pasangan ini dinilai banyak menciptakan perubahan dan kemajuan saat menjabat bupati-wakil bupati periode 2018-2023.

Penilaian positif tersebut disampaikan para mantan perangkat dan kepala untuk pasangan Mundjidah dan Sumrambah yang maju lagi di Pilkada Jombang 2024.

Sebagai pihak yang pernah bersentuhan dalam hal pelaksanaan pembangunan hingga ke tingkat desa, mereka menilai sosok Mundjidah dan Sumrambah merupakan pasangan kepala daerah yang telah mampu membuktikan kinerjanya.

merupakan Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018 – 2023. Mundjidah, sebelumnya menjabat Wakil Bupati Jombang periode 2013 – 2018. Pada Pilkada Jombang 2024, Mundjidah dan Sumrambah kembali maju dan menjadi kontestan Pilkada Jombang dengan nomor urut 1.

Muhammad Fathoni, mantan Kepala Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Muhammad Fathoni mengatakan beberapa pembuktian keberhasilan pembangunan dari pasangan MuRah ini, antara lain poros Selorejo – Ceweng yang kini kondisinya dirasakan kian membaik.

Kondisi baik itu tidak hanya soal kondisi jalan yang makin nyaman, serta makin lebar, tetapi juga soal kondisi penerangan jalan.

“Itu dulunya hanya 8 meter, tapi sekarang lebih lebar menjadi 12 meter. Sama penerangan jalan, penerangan jalan itu sudah sampai Jogoroto. Sekarang sudah terang semua, jadi kalau malam sudah tidak rawan lagi,” katanya, Jumat (15/11/2024).

Senada yang disampaikan mantan Kepala Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Adi Purwanto. Ia mengungkit soal pembangunan yang berdampak positif bagi pergerakan ekonomi di desanya.

Di antara keberhasilan pembangunan yang dirasakan masyarakat Desa Carangrejo dan sekitarnya, yakni terkait pembangunan jalan antara Desa Carangrejo sampai ke Desa Kendalsari.

“Dulunya jalan makadam yang rusak, Alhamdulillah selama kepemimpinan Bu Mundjidah di cor. Jadi tidak ada kendala dan sirkulasi ekonomi,” ujarnya.

Biasanya dari Kendalsari ke Sumobito itu terhambat, sekarang sudah lancar. “Jalan-jalan di kampung, Alhamdulillah sekarang sudah di hotmix dan sebagian besar sudah di cor. Penerangan jalan umum juga hampir merata,” katanya.

Pembuktian lain diungkapkan oleh Syamsi, mantan Kepala Desa , Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. Semasa dipimpin Mundjidah – Sumrambah, desanya mendapatkan bantuan untuk pengembangan pertanian.

“Pertanian yang maju dan baik. Kami dibantu alat-alat pertanian, jelas itu sangat membantu. Kami dibantu mesin tanam, traktor, dan sekarang ini kegunaan mesin tanam sudah meluas, sampai saat ini manfaatnya masih dirasakan petani karena sangat membantu,” ujar Syamsi.

Menurut Arif Afandi, mantan Watugaluh, Kecamatan Diwek, diantara dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Jombang yang maju pada Pilkada Jombang, pasangan petahana Mundjidah – Sumrambah jelas memiliki nilai lebih.

Keduanya adalah sosok yang berpengalaman dalam bidang dan pemerintahan, serta terbukti mampu menjadi pemimpin di Kabupaten Jombang. Arif pun menyebut Mundjidah-Sumrambah layak memimpin Jombang 1 periode lagi.

“Kami kira, menjadi Bupati dan Wakil Bupati itu juga dibutuhkan pengalaman, baik pengalaman pada bidang politik, birokrasi maupun pemerintahan. Dan pengalaman itu bukan sekedar pengalaman pemerintahan di tingkat desa, tapi pengalaman pada skala yang lebih luas,” kata Arif.

Menurut Arif, kemampuan Mundjidah – Sumrambah menjadi pemimpin dan kepala pemerintahan di Kabupaten Jombang telah dibuktikan selama menjadi Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018 – 2023.

Meski sempat terganggu akibat Pandemi Covid-19, terutama pada tahun 2020 hingga akhir tahun 2021, Mundjidah – Sumrambah mampu membawa Kabupaten Jombang kembali bergeliat, bahkan bisa pulih dengan lebih cepat dari dampak pandemi.

Dari sudut pandang sebagai mantan kepala pemerintahan di tingkat desa, Arif menilai kemampuan dan pengalaman seseorang sangat dibutuhkan untuk memimpin Kabupaten Jombang.

“Kami meyakini pengalaman Bu Mundjidah dan Mas Sumrambah merupakan modal penting untuk kembali pimpin Jombang dan memimpin pelaksanaan pembangunan guna mewujudkan kemajuan daerah,” ujar Ketua Komunitas Purna Bhakti Kepala desa, seluruh Indonesia (Kompakdesi) Jombang itu.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com.