Jombang, Jurnal Jatim – Satu keluarga terdiri dari suami, istri beserta tiga orang anak yang sedang tertidur lelap saat terjadi kebakaran rumah pada Senin (29/7/2024) dini hari tadi di Jombang.
Satu keluarga warga Dusun Kebondalem Desa Kademangan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang itu nasibnya selamat dari apu setelah dibangunkan warga sekitar.
“Pemilik rumah saat itu dibangunkan warga yang mengetahui ada kebakaran,” kata Kepala Dusun (Kasun) Kebondalem, Erwan Susanto.
Ia mengatakan kebakaran hebat itu di rumah milik Muhammad Wachid (47) sekitar pukul 04.00 WIB, menjelang subuh. Ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden terbakarnya rumah milik Wachid.
“Semua penghuni rumah selamat, karena berhasil keluar dari rumah saat kebakaran terjadi. Hanya kerugian materil karena bangunan dan seluruh barang berharga milik korban ludes terbakar,” kata Erwan.
Dirinya menduga munculnya api hingga memicu kebakaran dari korsleting listrik dari instalasi kabel listrik yang terdapat di plavon.
“Diduga korsleting listrik pada sambungan kabel listrik di bagian atas rumah,” ucapnya.
Peristiwa kebakaran yang membuat panik warga sekitar Kebondalem Kademangan Jombang itu bermula warga melihat kepulan asap dari atap rumah Wachid.
Wachid menceritakan, saat itu ia bersama istrinya Sri Wahyuni (42) dan tiga orang anaknya sedang tertidur lelap di dalam rumahnya.
“Saya saat itu dibangunkan oleh warga kalau terjadi kebakaran di rumah saya,” kata Wachid yang tampak syok, Senin (29/7/2024).
Seketika, Wachid membangunkan istri dan tiga orang anaknya yang masih tidur. Satu keluarga itu kemudian keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.
“Apinya muncul dari atap rumah lalu dengan cepat membesar,” ujarnya.
Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tidak berhasil dan api bertambah besar membakar barang-barang yang mudah terbakar.
Warga yang kewalahan memadamkan api, akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk membantu menjinakkan api.
Dua mobil pemadam kebakaran dengan penyuplai air serta sejumlah personel pos Damkar Mojoagung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Sekitar dua jam kemudian, api padam.
Meski tidak ada korban jiwa, rumah berukuran 5x13m terdiri atas ruang tamu ruang tengah dan 3 kamar ludes terbakar.
Selain itu barang-barang elektronik seperti kulkas, mesin cuci, televisi, mesin pemasak nasi dan lainnya tak bisa diselamatkan
“Saya dan keluarga selamat, tapi semuanya habis terbakar. Selain barang elektronik, surat-surat berharga seperti sertifikat tanah, ijazah, BPKB dan lainnya habis terbakar. Perkiraan kerugian sekitar Rp150 jutaan,” kata pria berusia 47 tahun ini.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.