Tuban, Jurnal Jatim – M. Thoifur Arief (35), pria asal Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pernah menjalin pacaran dengan wanita inisial NNF (26).
Perjalanan cinta mereka kandas dan putus lantaran disebut Thoifur tak direstui orang tua NNF.
Thoifur yang sudah terlanjur cinta mati nekat menculik NNF yang kini sudah jadi mantan kekasih. Thoifur kini dibui akibat ulahnya itu.
Penculikan yang dilakukan dilatarbelakangi dendam karena Thoifur tak direstui orang tua perempuan untuk menikah.
“Sempat mau menikah tapi gak direstui. Namanya dia orang kaya, saya orang miskin,” kata M. Thoifur sambil mengenakan baju tahanan Polres Tuban, Minggu (14/1/2024).
Dalam aksinya, Thoifur mengajak dua orang bodyguard. Mantan kekasihnya warga desa setempat dibawa kabur menggunakan mobil ke arah Semarang, Jawa Tengah.
“Alasan menculik saya kangen sama pacar saya. Selama lima tahun sudah menjalin hubungan. Hubungan asmara, pacaran,” kenang M. Thoifur.
Pria Tuban itu bercerita selama ini merasa kesulitan berkomunikasi dengan mantan kekasihnya itu karena tidak mendapat restu dari orang tua.
Padahal dirinya mengaku sudah siap untuk menikah lantaran tengah dimabuk asmara berat.
“Saya cinta mati sama dia soalnya, tapi tidak direstui orang tuanya,” kata M. Thoifur Arief yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan bersama dengan dua bodyguardnya.
Dua orang bodyguard yang turut membantu proses penculikan itu bernama Heri Maulana (20) dan Rudi Arifin (28). Keduanya adalah pemuda asal Desa Rawasan, Kecamatan Jenu, Tuban.
Masing-masing bodyguard dijanjikan akan mendapat imbalan uang tunai Rp1 juta untuk membantu proses penculikan. Namun, kini mereka berdua malah ikut masuk bui atas perbuatannya tersebut.
“Ketiga pelaku telah ditahan, dan menurut keterangan terperiksa masing-masing di janjikan satu juta rupiah,” ujar Kasatreskrim Polres Tuban AKP Rianto.
Manta KBO Satreskrim Polres Tuban tersebut menjelaskan proses penculikan itu terjadi ketika korban bekerja di Klinik di wilayah Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jumat (5/1/2024).
Ketiga orang pelaku datang ke lokasi untuk membawa paksa korban menggunakan mobil menuju ke arah Semarang, Jawa Tengah. Kejadian itu pun dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Setelah kami menerima laporan, langsung melakukan penyelidikan dan para pelaku diamankan di masing-masing rumahnya,” ujarnya.
Mantan Kapolsek Jenu itu juga menyebut jika modus Thoifur melakukan aksi penculikan karena dendam dengan orang tuanya mantan sang kekasih lantaran hubungan asmaranya tidak mendapatkan restu dan pelaku juga dilaporkan ke polisi terkait kasus penipuan.
“Pelaku juga dendam dengan korban karena dilaporkan ke Polsek Jenu terkait perkara penipuan,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com