Jombang, Jurnal Jatim – Oknum anggota Polsek Diwek Jombang yang diduga terlibat perampasan mobil pada warga di Blitar telah ditindak tegas oleh polres setempat.
Kapolsek Diwek AKP Dwi Basuki Nugroho membenarkan adanya salah satu oknum anggota Polsek Diwek terlibat dalam kegiatan yang disebut berawal dari kesalahpahaman.
Akan tetapi, pihaknya bersama Polres Jombang tidak membenarkan aksi anggota polisi Aiptu SY diduga meminta mobil pikap Nopol DE 8915 AC di Blitar, dan menyayangkan kejadian tersebut.
“Kejadian ini sebenarnya terjadi pada minggu kemarin, sekitar Rabu, 27 September 2023. Yang bersangkutan awalnya dimintai tolong tanpa mengetahui cerita secara lengkap,” kata Dwi Basuki saat dikonfirmasi di Mapolsek Diwek, Kamis, (5/10/2023) siang.
Menurutnya awal mula kepemilikan mobil pikap berada ditangan seorang inisial SD warga Kecamatan Perak Jombang.
Kemudian mobil tersebut digadaikan kepada seorang inisial SL warga Kediri dengan sejumlah uang sekitar Rp30 juta.
Ketika SD akan melunasi utang gadai kepada SL, yang bersangkutan tidak dapat dihubungi. Dan diketahui mobil sudah berpindah tangan kepada AN seorang warga Blitar yang diakui telah terjadi jual beli sekitar Rp45 juta.
“Jadi awal mulanya seperti itu, jual beli kepada AN ini sebenarnya juga sah karena ada BPKB dan STNK yang diserahkan SD kepada SL. Namun saat itu ketika gadai SD lupa tidak meminta kembali BPKB mobil itu,” katanya.
Meski demikian, mantan Kasatsamapta Polres Jombang ini mengatakan jika saat ini Aiptu SY sedang ditangani pihak Polres Jombang guna menjalani disiplin profesi.
“Sudah ditangani pihak Polres Jombang, dan langsung ditindak terkait disiplin,” katanya tegas.
Lebih lanjut Dwi Basuki mengatakan Polsek Diwek memastikan permasalahan tersebut dapat diselesaikan diantara para pihak yang terlibat kesalahpahaman.
“Kami kasih waktu sampai malam ini kendaraan harus sudah ada di Mapolsek Diwek, dan kesalahpahaman akan kami selesaikan. Sehingga permasalahan ini tidak merugikan siapapun,” pungkasnya.
Hingga kini baik pihak-pihak yang terlibat, juga pihak kepolisian masih belum mendapatkan informasi keberadaan SL yang melakukan jual beli kepada AN.
Sebelumnya, ramai pemberitaan terkait pengambilan mobil warga Blitar yang diduga terjadi perampasan dengan melibatkan oknum anggota Polsek Diwek Jombang.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.