SIDOARJO (Jurnaljatim.com) – Dengan membawa sebilah pedang, tiga begal asal Sidoarjo nekat merampas sebuah kamera DLSR dan Hand Phone) milik Ardiansyah (18) warga jalan Gajah Putih Tambakoso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Ketiga pelaku berhasil ditangkap warga dan diamankan oleh polisi.
Kapolsek Waru Kompol Saibani mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/5/2019) jam 21.30 WIB di kawasan ruko Sipoa, Desa Tambakoso, Kecamatan Waru Sidoarjo. Awal mulanya, korban berfoto ria bersama rekannya di sekitar ruko tersebut.
Kemudian, korban duduk santai sambil mengamati hasil fotonya. Selang beberapa menit, korban dihampiri oleh ketiga pelaku yang salah satunya diketahui masih berstatus pelajar.
“Pelaku menodongkan pedangnya, dan meminta korban untuk menyerahkan kamera dan Hand Ponenya,” terangnya, Senin (20/5/2019).
Karena merasa takut, akhirnya korban menyerahkan kedua barang yang diminta pelaku, dan kemudian pelaku meninggalkan korban begitu saja.
Namun, lanjut Saibani, karena tidak ingin kehilangan barangnya. Korban bersama rekannya, berupaya mengejar ketiga pelaku sambil berteriak minta tolong kepada warga.
“Mendengar teriakkan korban, dengan spontan warga yang mendengar ikut mengejar,” paparnya.
Saat terjadi pengejaran, kendaraan pelaku tiba-tiba mogok di jalan. Sehingga berhasil ditangkap oleh warga, dan sempat menjadi bulan-bulanan warga.
“Pelaku sempat diamankan di balai desa, sebelum dibawa ke Mapolsek Waru,” jelasnya.
Ketiga pelaku tersebut, adalah Willy Amokta (22) warga perum pondok candra indah Tambaksumur Waru, Ali Mustofa (21) warga desa Damarsih Buduran dan SM (16) warga Buduran Sidoarjo.
Kapolsek mengatalan, kasus tersebut masih dalam proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut. Kuat dugaan, masih ada anggota lain yang terlibat.
“Barang bukti kami amankan, dan ketiga pelaku kami jebloskan ke dalam penjara,” pungkasnya.
Editor: Hafid