Jombang, Jurnal Jatim – Kementerian Agama (Kemenag) Jombang Jawa Timur memastikan kuota jemaah haji 2023 asal Kota Santri 1.210 orang akan diberangkatkan ke tanah Suci.
Ribuan orang calon jemaah haji yang masuk kuota tahun ini diharapkan bisa mengikuti sejumlah tahapan persiapan sebelum pemberangkatan.
Kepala mantor Kemenag Kabupaten Jombang Muhajir mengatakan jumlah calon jemaah haji (CJH) asal kabupaten Jombang pada tahun 2023 sebanyak 1.210 orang yang terdiri dari jemaah reguler 1.064 orang.
Jumlah jemaah reguler itu termasuk lunas tunda tahun 2020 dan 2022. Adapun rin cinta jemaah lansia sebanyak 51 orang. Jemaah lansia usia termuda 85 tahun dan usia paling tua 97 tahun.
“Jemaah cadangan sebanyak 95 orang. Jadi Insyaallah jumlah jamaah haji dari Jombang sebanyak 1.210 orang,” kata Muhajir kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).
Untuk itu, kata Muhajir pada pertengahan April 2023 sampai 5 Mei 2023 mendatang seluruh calon jemaah yang masuk kuota sebanyak 1.210 orang tersebut segera melunasi tunggakan pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).
“Untuk pelunasan biaya haji tahun 2023 tidak ada gelombang satu dan gelombang dua,” terangnya.
Termasuk bagi calon jemaah Haji tahun 2020 yang lunas tunda bisa mulai untuk menunjukkan kelengkapan data pelunasan pembayaran biaya Haji.
“Untuk jemaah haji lunas tunda tahun 2020 hanya menunjukkan surat bukti pelunasan, tidak dikenakan biaya tambahan,” jelasnya.
Sejumlah langkah persiapan pun terus dilakukan. Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Jombang telah memulai melakukan Biovisa yanh digunakan untuk pengumpulan data memudahkan pengurusan visa.
“Alhamdulillah sampai detik ini untuk perekaman kabupaten Jombang sudah melakukan Biovisa kepada 472 orang,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com