Resmi Beroperasi, Pasar Perak Jombang Gunakan Sistem Pembayaran Elektronik

Jombang, Jurnal Jatim di Kabupaten Jombang resmi beroperasi usai diresmikan Gubernur Jawa Timur , Minggu sore (5/3/2023).

Pasar perak yang dibangun di atas tanah seluas 5.380 m2 dan luas bangunan 3.335 m2 itu akan menggunakan sistem digital untuk transaksi dan pembayaran retribusi.

Pasar Perak dibangun 2 tahap, menggunakan dana Bantuan Khusus Keuangan () Provinsi Jawa Timur tahun 2021 sebesar Rp6.631.705.000 dan tahun anggaran 2022 sebesar Rp4.135.076.000.

Pasar Perak memiliki 2 lantai, dengan rincian 14 unit toko, 84 unit kios, 12 los lesehan, 160 unit gledek, 1 unit kamar mandi, dan 1 unit IPAL pada lantai pertama.

Sedangkan, lantai 2 terdapat 152 unit kios, 2 unit kamar mandi, kantor pengelola pasar, dan 5 los lesehan. Sejauh ini, jumlah pedagang Pasar Perak sebanyak 609 orang.

Sistem transaksi digital di Pasar Perak menggunakan Si Ratri (Sistem Pembayaran Elektronik Terintegrasi), yaitu pembayaran dilakukan setiap hari dengan pengisian saldo pada kartu ber-barcode.

“Tadi ada display transaksi secara digital. Ini akan jadi bagian dari smart economy yang diberlakukan  di Pasar Perak. Semua retribusi sudah akan dilakukan secara digital,” ujar Khofifah.

Dirinya berharap pasar dengan smart economy itu akan lebih bisa membangun perekonomian dengan keuangan  inklusif. Sehingga, transaksi dapat semakin mudah dan efektif.

Khofifah juga minta kepada Jatim agar melakukan pendampingan dan menyediakan tersebut untuk sedapat mungkin menggunakan sistem  keuangan  inklusi.

“Jadi tinggal pakai QRis di toko-toko yang sudah didampingi. Dan kita berharap roda perekonomian di Pasar Perak ini akan terus tumbuh dan bisa mendongkrak seluruh transaksi yang ada di Pasar Perak,” ujarnya.

Khofifah berpesan untuk bersama membangun kolaborasi dan strong partnership. Agar -harga di pasar dapat terus terkontrol dan tidak mengalami gejolak berarti.

“Mohon dibangun sinergitas dan kerjasamanya  agar distribusi ke masyarakat stabil. Pokoknya tetap jaga semangat, ekonomi kita tumbuh, dan tentu seduluran kita jaga terus guyub  rukun,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Jombang mengatakan, peresmian Pasar Perak merupakan langkah awal bagi Jombang untuk menerapkan sistem yang sama dengan pasar lainnya di daerah tersebut.

“Semoga 16 pasar Jombang yang lain bisa seperti ini Pasar Perak. Karena ini sebagai bentuk strategi peningkatan penataan industri primer sekunder. Insya Allah Ramadhan sudah bisa dipakai,” ujar Bupati Mundjidah Wahab.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com