Organisasi PKL di Jombang Gelar Mega Bazzar, Ajak Pemerintah Majukan Ekonomi Kreatif

, Jurnal – Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah () di Kabupaten Jombang memeriahkan acara Mega Bazzar UMKM Kreatif di lapangan Desa , Kecamatan Jombang.

Acara yang berlangsung selama dua pekan, mulai Sabu 12 hingga 26 November 2022 itu merupakan terobosan kreatif dari organisasi Kaki Lima (Spekal) Jombang untuk mengembangkan perekonomian masyarakat di tengah ancaman krisis belakangan ini.

Para pengunjung disuguhi beragam hiburan, mulai kesenian tradisional jaranan, musik, rebana dan lainnya. Beragam -anak juga disuguhkan di acara tersebut.

Organisasi PKL di Jombang Gelar Mega Bazzar, Ajak Pemerintah Majukan Ekonomi Kreatif

Ketua Sepekal Jombang, Joko Fattah Rochim dalam pembukaan acara mengungkapkan, pedagang kaki lima jadi penggerak ekonomi. Mereka bukan kelompok yang hina dan tidak berguna. Di tangan PKL itu, banyak usaha kreatif dilahirkan dan memberi sumbangan banyak untuk pajak daerah.

“PKL butuh dukungan semua pihak, bisa bantuan nyata berupa bantuan permodalan maupun aturan yang melindungi PKL,” kata Fattah yang juga ketua Forum Rembuk Masyarakat Jombang () itu, Sabtu sore (12/11/2022).

 

PKL selama bukanlah kelompok yang harus dikucilkan. Menurutnya, mereka akan jadi penggerak ekonomi jika diurus dengan baik, tentu saja butuh sinergitas .

Ditegaskan Fattah, Mega Bazar kreatif murni merupakan kemandirian dari PKL dan tidak ada sumbangsih apapun dari pemerintah.

“Ke depan kita butuh sinergi dengan pemerintah, biar banyak PKL yang lancar dan aman usahanya,” katanya.

Kepala Desa Kepatihan, Erwin Pribadi yang hadir pada pembukaan itu, mengapresiasi. Terlebih, bazar itu melibatkan PKL yang ada di desa-desa, sehingga secara ekonomi pun terbantu.

“Ini sangat bagus. Melibatkan PKL yang ada di desa-desa menjadi lebih kreatif dan tentu perekonomian sangat terbantu,” kata Erwin.

Demikian pula dikatakan Jombang Sudiro Setiono. Ia berterimakasih pada FRMJ dan Sepekal yang menggelar Bazzar dengan usaha kerasnya. Tentu penyelenggaraannya untuk memberikan wadah PKL dan UMKM di Jombang.

“Memberikan wadah secara ekonomi kepada masyarakat, terima kasih,” ungkap Sudiro.

Dirinya mengutarakan besar harapan untuk ke depannya dapat terlaksana berkelanjutan guna membangun ekonomi kreatif. Diakui Sudiro, meski belum maksimal kontribusi pemerintah daerah, tapi yakin kedepan akan ada komitmen untuk PKL.

“Insyaallah akan kita tata sedikit demi sedikit untuk lebih baik lagi,” pungkas Cak Fatah sapaan akrab Joko Fattah Rochim.

Dapatkan update berita menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.