Tuban, Jurnal Jatim – Nasib sial dialami oleh petani di Tuban. Uang hasil pinjaman bank sejumlah puluhan juta rupiah yang disimpan di dalam jok motor amblas dicuri komplotan orang tak dikenal.
Korban Lastari (52) warga Desa Waleran, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke kepolisian dan kini dalam penyelidikan.
“Masih proses penyelidikan, pelapor (korban) menderita kerugian Rp33,7 juta,” kata Kapolsek Grabagan, Iptu Darwanto, Rabu (2/11/2022).
Awalnya, Lastari melakukan pencairan uang pinjaman di BRI Unit Rengel, Kabupaten Tuban, Senin (31/10/2022) sekitar pukul 1.00 Wib. Setelah cair, Lastari keluar dari bank sambil membawa uang sebesar Rp33.700.000.
“Korban meminjam uang di bank Rp33.700.00 dan buku tabungan atas nama Rokayah,” kata Darwanto.
Uang tersebut kemudian disimpan di dalam jok motor nopol S 5997 IS yang ia kendarai. Di tengah perjalanan pulang ke rumah, korban berhenti untuk makan siang di salah satu rumah makan di tepi jalan di Dusun Jati, Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan, Tuban.
“Di tengah perjalanan pulang, korban mampir di warung untuk makan siang,” tegasnya.
Namun, ketika korban hendak memakan nasi di warung, mendengar suara warga yang berteriak-teriak memberitahu ada seseorang yang membuka jok sepeda motornya.
Suara itu membuat korban langsung lari keluar dari warung tetapi komplotan pelaku sudah kabur menggunakan sepeda motor sambil membawa uang hasil curiannya.
“Korban keluar dari warung tetapi pelaku sudah melarikan ke selatan dengan temannya. Saat itu terlapor baru makan dua sendok,” ujarnya.
Korban pun tidak mengetahui identitas motor yang dipakai pelaku yang diduga lebih dari satu orang. Lalu, terlihat jok motor milik korban sudah terbuka dan uangnya raib digondol pelaku.
“Jok motor milik korban sudah terbuka, dan uangnya sudah tidak ada. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke kita,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Termasuk, memintai keterangan sejumlah saksi guna proses penyelidikan lebih lanjut.
“Sampai saat ini masih proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com