Mandi di Sungai, Pelajar Asal Jombang Ditemukan Tewas Mengapung

Jombang, Jurnal Jatim berusia 12 tahun yang dilaporkan di Sungai Konto Dusun Semelo, Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, , Jawa Timur ditemukan tewas, pada Sabtu (24/9/2022) dini hari.

“Korban ditemukan meninggal dunia dan jenazah telah diserahkan kepada keluarga,” kata kepala pelaksana BPBD Kabupaten Jombang, Bambang Dwijo Pranowo, Sabtu (24/9/2022) siang.

Jumat (23/9/2022) sore pukul 14.30 WIB, Nur Huda (12), pelajar SMP kelas 1, warga desa setempat dilaporkan hilang saat mandi di sungai Gondang atau .

Sebelum kejadian, 6 orang anak dan korban berangkat dari rumah hendak ke gantung. Di tengah perjalanan itu, tiba-tiba korban berhenti dan diduga mandi di sungai.

Sedangkan 6 orang temannya melanjutkan perjalanannya menuju ke jembatan gantung.  6 orang temanya saat kembali dari jembatan gantung melihat sepeda dan pakaian korban di pinggir sungai.

“Keenam orang temanya membawa sepeda dan pakaian korban dan dikembalikan kepada keluarganya,” kata Bambang Dwijo.

Selanjutnya, keluarga korban melaporkan ke pemerintahan desa, dan diteruskan ke Polsek Bandarkedungmulyo dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang.

Dari situ, BPBD Jombang menerjunkan tim untuk melakukan . Pada proses pencarian itu juga dibantu petugas gabungan termasuk para relawan.

Namun hingga malam hari pencarian korban belum membuahkan hasil. Bahkan pencarian dihentikan pada Jumat pukul 21.00 WIB.

“Pada Sabtu (24/9/2022) pukul 02.30 WIB, seorang warga melihat jenazah mengapung di radius sekitar 700 meter dari titik akhir korban terlihat,” kata Bambang.

Menindaklanjuti itu, satu tim dari pencarian dan pertolongan Surabaya, BPBD Jombang beserta relawan menuju ke lokasi. Petugas kemudian melakukan pengecekan jenazah disaksikan dan tetangga korban.

“Hasil pengecekan jenazah dinyatakan benar bahwa jenazah tersebut adalah Nur Huda dan jenazah dibawa menuju ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman,” ujarnya.

Sebelum dimakamkan, jenazah dilakukan pemeriksaan luar. Hasil pemeriksaan itu tidak ditemukan tanda bekas kekerasan dan diduga korban meninggal karena lalu terbawa arus sungai.

Dapatkan update berita menarik hanya di .com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com